News
Kamis, 28 Mei 2015 - 18:15 WIB

BERAS PLASTIK : Hasil Lab Berbeda, Polri Tak Salahkan Sucofindo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beras yang diduga plastik dicoba dibakar. Hasilnya, beras yang diduga plastik berwarna hitam menggumpal seperti plastik, sedang beras biasa menjadi abu. (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Beras plastik masih diperdebatkan di kalangan masyarakat. 

Solopos.com, JAKARTA – Polri menyatakan tak menyalahkan PT Sucofindo atas data uji labnya yang berbeda dengan laboratorium lembaga-lembaga lain.

Advertisement

Adanya perbedaan hasil lab itu, Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan, menduga hal tersebut disebabkan metode pengujian yang berbeda.

“Mungkin karena sistem penelitiannya berbeda. Akan dikoordinasikan [dengan Sucofindo],” kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Advertisement

“Mungkin karena sistem penelitiannya berbeda. Akan dikoordinasikan [dengan Sucofindo],” kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Sebelumnya hasil pengujian sampel beras yang diduga merupakan beras sintetis di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menunjukkan sampel tersebut tidak mengandung bahan plastik. (baca: Kapolri Sebut Beras Sintetis Tidak Ada, Kok Bisa?)

Dengan demikian, penyelidikan kasus beras sintetis atau beras plastik dihentikan.

Advertisement

Sebaliknya hasil uji lab PT Sucofindo memastikan sampel beras positif mengandung bahan plastik.

Lebih lanjut, Anton mengatakan pihaknya mengirimkan sampel beras diduga sintetis ke Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk dilakukan penelitian kembali.

Sampel tersebut diambil dari PT Sucofindo, Cibitung, Bekasi yang sebelumnya telah melakukan uji lab.

Advertisement

“Sudah kirimkan ke UI. Kami mintakan untuk uji laboratorium sebagai pembanding,” kata dia.

Beras plastik sebelumnya ditemukan di Pasar Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, atas temuan seorang warga Bekasi, Dewi Septiani yang berbagi informasi mengenai beras plastik di media sosial.

“Ibu Dewi nggak salah. Dari hasil lab Polri, beras terkontaminasi semacam gumpalan. Tapi tidak terdapat kandungan bahan plastik,” kata Anton.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif