Jatim
Kamis, 28 Mei 2015 - 22:05 WIB

BERAS PLASTIK : Bulog Jamin Tak Ada Beras Plastik di Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penataan stok beras di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Malang-Pasuruan, Selasa (19/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Beras plastik dipastikan tak beredar di pasar Madiun Raya.

Solopos.com, MADIUN — Bulog Sub Divisi Regional IV Madiun, Jawa Timur menjamin tidak ada beras sintetis atau beras plastik di wilayah kerja lembaga penyangga barang kebutuhan pokok itu. Wilayah kerja Bulog Sub Divre IV Madiun itu meliputi Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Kabupaten Ngawi.

Advertisement

“Saya yakin tidak ada beras plastik di wilayah Bulog Madiun. Sebab, Madiun dan sekitarnya merupakan sentra produksi beras,” ujar Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun, Rahmat Syahjoni Putra, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) beras plastik di sejumlah pasar di Kabupaten Madiun, Senin (25/5/2015). Sidak yang dilakukan gabungan petugas Bulog Madiun dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Madiun itu dilakukan di pasar-pasar tradisional di wilayah Dolopo dan Caruban.

Menurut dia, keberadaan beras plastik di pasaran Madiun Raya itu rawan terjadi di daerah-daerah minus yang tidak dapat mencukupi kebutuhan berasnya sendiri dan harus mendatangkan dari daerah lain. “Logikanya, kalau ada daerah yang seperti itu [ditemukan beras plastic], biasanya adalah daerah yang minus beras. Untuk daerah yang surplus seperti Madiun tidak mungkin ada beras luar yang masuk. Malah dari Madiun dibawa ke luar,” kata dia.

Advertisement

Menurut dia, keberadaan beras plastik di pasaran Madiun Raya itu rawan terjadi di daerah-daerah minus yang tidak dapat mencukupi kebutuhan berasnya sendiri dan harus mendatangkan dari daerah lain. “Logikanya, kalau ada daerah yang seperti itu [ditemukan beras plastic], biasanya adalah daerah yang minus beras. Untuk daerah yang surplus seperti Madiun tidak mungkin ada beras luar yang masuk. Malah dari Madiun dibawa ke luar,” kata dia.

Sesuai hasil sidak, belum ditemukan adanya indikasi keberadaan beras sintetis di pasaran wilayah Madiun dan sekitarnya. Meski demikian, baik pedagang maupun konsumen diimbau waspada jika ditemukan beras sintetis di pasaran setempat.

Teliti Sebelum Membeli
Ia juga meminta masyarakat untuk teliti saat membeli barang apapun di pasaran, termasuk beras. Menurut dia, oknum bisa saja melakukan berbagai kecurangan untuk meraup keuntungan tanpa memerhatikan keamanan konsumen.

Advertisement

Demi mengantisipasi keberadaan beras sintetis, pihaknya akan intesif melakukan pemantauan di wilayah kerja Bulog Sub Divre Madiun. Diharapkan, wilayah Madiun dan sekitarnya aman dari beras sintetis.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan temuan beras sintetis yang katanya terbuat dari plastic. Isu itu beredar dari Bekasi dan diperkuat penelitian laboratorium swasta, namun terbantahkan oleh hasil penelitian resmi aparatur pemerintah. Seandainya beras plastik tersebut benar adanya, maka beras itu berbahaya jika dikonsumsi karena dapat memicu kanker dan penyakit lainnya.

 

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

 

Advertisement

 

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif