News
Kamis, 28 Mei 2015 - 01:40 WIB

AHOK GUBERNUR DKI : Warga Serbu Kediaman Ahok, Pagar Kompleks Rumah Hampir Roboh

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ahok Gubernur DKI berwacana menggusur pemukiman warga di sejumlah kawasan.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, memutuskan melakukan penertiban pemukiman liar di sejumlah kawasan di Jakarta. Kawasan pemukiman tersebut, antara lain di perbatasan Taman Sari, Jakarta Barat, dan Pademangan. Terkait dengan itu, sejumlah warga dari tiga kawasan tersebut menyerbu kediaman Ahok sebagai bentuk protes.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Okezone, Rabu (27/5/2015), dini hari, sekelompok warga Pinangsia, Taman Sari, dan Jakarta Barat mendatangi rumah Ahok di perumahan Pantai Mutiara No. 39 Blok Y, Pluit, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut terjadi Selasa (26/5/2015), malam.

“Iya tadi ada laporan, bahwa ada sejumlah kendaraan roda dua mengarah rumah gubernur,” ujar petugas piket Polsek Penjaringan, Bripda Heru.

Menurut warga Pinangsia, aksi demo tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes atas keputusan Ahok menertibkan pemukiman liar dengan menggusur tempat tinggal mereka. Sekumpulan massa yang diperkirakan ribuan tersebut juga membawa spanduk yang isinya mengecam mantan Bupati Belitung Timur itu.

Advertisement

“Mereka berdemo karena tempat tinggal di bawah kolong Tol Ancol akan digusur Pemprov DKI,” kata Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko di Jakarta, Rabu.

Yani membenarkan, warga yang melakukan unjuk rasa berasal dari wilayah Pinangsia, Ancol dan Pademangan. Namun hingga saat ini, dia belum mengetahui estimasi warga yang menggeruduk kediaman suami Veronica Tan tersebut.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara, Iyan Sopyan Hadi menyebut aksi demo tersebut tidak memiliki isin resmi dari kepolisian.

Advertisement

“Mereka berdemo karena rumahnya mau digusur dan mereka semua tanpa izin,” tegas Iyan.

Kerumunan warga berdemo di depan rumah Ahok tersebut diiringi dengan aksi mendorong dan menendang-nendang pagar kompleks rumah Ahok sehingga kabarnya pagar tersebut hampir rubuh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif