Soloraya
Rabu, 27 Mei 2015 - 07:00 WIB

TOKOH SOLORAYA : Inilah Dandim Solo, 6 Bulan Kursus Mahir Bahasa Mandarin

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Letkol Inf Chrisbianto Arimurti, Komandan Kodim 0735/Solo (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Tokoh Soloraya kali ini Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Chrisbianto.

Solopos.com, SOLO — Letkol Inf Chrisbianto Arimurti, Komandan Kodim 0735/Solo baru menjabat satu setengah bulan dikenal murah senyum.

Advertisement

Kepada rombongan Solopos, Selasa (26/5/2015) di Makodim Solo, Chrisbianto bercerita tentang pengalamannya selama menjadi anggota TNI. Dari kali pertama masuk Akademi Militer (Akmil) pada 1993 hingga pengalamannya menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Lulusan Akmil tahun 1996 itu berkisah tentang suka dukanya menjadi pengawal orang nomor satu di Indonesia.

“Saya jadi masuk Paspampres sejak 2007, waktu itu saya masuk di grup 3. Itu tugasnya mengatur tamu-tamu negara. Jadi saya koordinasinya dengan kemenlu [kementerian luar negeri]. Jadi pengamanannya seperti apa, tempat mana yang mau dikunjungi kami yang mengatur,” jelas dia.

Advertisement

“Saya jadi masuk Paspampres sejak 2007, waktu itu saya masuk di grup 3. Itu tugasnya mengatur tamu-tamu negara. Jadi saya koordinasinya dengan kemenlu [kementerian luar negeri]. Jadi pengamanannya seperti apa, tempat mana yang mau dikunjungi kami yang mengatur,” jelas dia.

Selain di Grup 3, dia juga pernah menjadi anggota paspampres di grup 1 untuk pengamanan Presiden dan keluarganya dan grup dua untuk pengamanan Wakil Presiden dan keluarganya.

Pria asal Malang, Jawa Timur, yang hobi bersepeda ini juga berkisah tentang pengalamannya selama bertugas di beberapa wilayah konflik seperti Papua dan Aceh. “Saya dulu pernah menang lomba menembak di Semarang. Setelah itu saya malah ditempatkan di Papua,” kata dia.

Advertisement

Termasuk ketika menghadapi anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). “Jadi saya dekati tokoh-tokohnya. Saya melakukan pendekatan dengan bahasa. Bahasa aceh, papua saya lancar,” kata dia.

Selain lancar bahasa dari berbagai daerah, siapa sangka, Chrisbianto juga mahir berbahasa Mandarin. Bahkan, dia tak segan mempraktekan melakukan perkenalan dengan bahasa Mandarin di depan Solopos.com.

“Saya belajar bahasa mandarin ini enam bulan, saya kursus itu. Jadi ceritanya saya sering berkumpul sama pengusaha-pengusaha dari Tiongkok di Jakarta. Nah waktu itu saya langsung belajar,” ujarnya.

Advertisement

Karena kemahirannya berbahasa mandarin dia cukup akrab dengan tamu-tamu negara dari Tiongkok.

Pria yang pernah menjadi panitia pernikahan putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, ini juga dipercaya menjadi panitia di pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) 11 Juni mendatang.

“Ya karena saya Dandim di sini [Solo], otomatis saya ikut mengurusi prosesi pernikahan putranya Pak Presiden. Terutama dalam hal pengamanannya,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif