SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). (JIBI/Harian Jogja/Dok)
TKI tewas saat berlayar dari Ghana menuju Qatar, jenazahny akan datang esok hari.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Jenazah Roko Bayu Anggoro, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Gedangan II, Desa Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul yang meninggal dunia di atas kapal saat menuju Senegal, sedianya direncanakan tiba di Bandara Soekarno – Hatta Jakarta pada Kamis (28/5/2015) sekitar pukul 22.15 WIB.
Kabar tersebut diungkapkan oleh pihak staf Deputi Perlindungan BNP2TKI kepada orang tua Roko, Gunawan Edi Mulyono pada Sabtu (23/5/2015) silam. Jenazah Roko bersama empat jenazah TKI lainnya direncanakan menumpang pesawat Emirat ETA. Selanjutnya, dari Bandara Soetta, seluruh jenazah akan dibawa ke rumah duka masing-masing.
Meski demikian Gunawan menerangkaninformasi terakhir yang diterima mengenai kepulangan jenazah putranya akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam baru berupa informasi nonformal.
“Beberapa waktu yang lalu, perwakilan PT.Dwidaya Eka Lestari, perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan Roko ke Qatar sempat menghubungi pihak keluarga. Saat itu pihak perusahaan menawarkan kepada pihak keluarga apakah mau menjemput jenazah Roko di Bandara Soetta atau di Jogja,” ungkapnya dihubungi Selasa (26/5/2015).
Namun, sambungnya, mengingat jarak yang cukup jauh, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk menjemput jenazah di Jogja.
“Setelah tiba di Soetta, jenazah anak saya akan segera dibawa ke Jogja. Tapi apakah menggunakan pesawat atau lewat darat, saya belum tahu,” jelasnya.
Kabar kepulangan jenazah Roko, menurut Gunawan membuat seluruh keluarga yang ada di Gunungkidul lega. Sebab, sejak menerima kabar kematian Roko pada awal bulan lalu, pihak keluarga sangat mengharapkan jenasah bisa segera dipulangkan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pemulangan jenasah Roko,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Dwi Warna Widinugraha mengungkapkan pemerintah akan membantu pengurusan jenazah Roko Bayu Anggoro.
“Kita akan bantu pengurusan untuk keperluan pemulangan korban,” ucapnya.