Teknologi
Rabu, 27 Mei 2015 - 15:45 WIB

SUARA ANEH DARI LANGIT : Begini Penjelasan Terompet Sangkakala di Alquran dan Alkitab

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi terompet raksasa (NASA)

Suara aneh dari langit yang terdengar di sejumlah penjuru dunia disebut-sebut suara Terompet Sangkakala.

Solopos.com, SOLO – Situs berbagi video, Youtube, dihebohkan dengan beredarnya rekaman suara misterius mirip terompet yang terdengar dari berbagai penjuru dunia. Video yang direkam dari berbagai negara dengan waktu yang berbeda-beda ini menimbulkan banyak spekulasi.

Advertisement

Laman Rimanews.com menulis judul Suara ‘Terompet Sangkakala’ Terdengar di Berbagai Belahan Bumi pada artikel yang banyak dibagikan di laman Facebook. Sejumlah media mainstream seperti Viva dan Tribun juga muncul dengan judul yang menyertakan istilah “Terompet Sangkakala”

Lantas sebenarnya bagaimanakah gambaran terompet sangkakala di kitab suci? (Baca Juga: Suhu Naga: Itu Memang Suara Sangkakala)

Advertisement

Lantas sebenarnya bagaimanakah gambaran terompet sangkakala di kitab suci? (Baca Juga: Suhu Naga: Itu Memang Suara Sangkakala)

Sangkakala muncul dalam penggambaran hari kiamat.  Terompet yang juga dikenal dengan istilah Nafiri dan Shur itu tercantum dalam beberapa Surah Alquran seperti An Naml, Yassin, dan Al Haqqah. Sedangkan di Alkitab, hari terakhir juga tertulis dalam Kitab Wahyu.

Dalam Alquran, disebutkan bahwa malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala sebanyak tiga kali. Tiupan sangkakala pertama bermaksud untuk mengejutkan seluruh makhluk di Bumi. Semua makhluk terperanjat karena tidak ada satu pun yang mengetahui hari kiamat telah datang.

Advertisement

Pada saat malaikat Israfil meniup sangkakala untuk ketiga kalinya, ia akan membangkitkan roh makhluk-makhluk. Semuanya bangkit kembali untuk menunggu penghakiman Allah. (Baca Juga: Ini Jawaban MUI Soal “Sangkakala” Misterius)

Sangkakala ketiga tercantum dalam Surah Yasin ayat 51 hingga 53 yang berbunyi, “Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: “Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan sahaja, maka tiba-tiba mereka dikumpulkan kepada Kami”.

Laman Konsultasi Syariah juga memuat ulasan mengenai tiupan terompet Sangkakala.

Advertisement

“Secara bahasa as-Shur berarti tanduk. Sedangkan menurut istilah syariat, yang dimaksud as-Shur adalah sangkakala yang sangat besar yang akan ditiup malaikat yang bertugas untuk meniupnya. (Syarh Lum’atul I’tiqad, Imam Ibnu Utsaimin, hlm. 114),” tulis laman itu.

Laman itu lantas mengutip Surah Yasin ayat 51 dan Az Zumar ayat 68. Laman ini juga menjelaskan lebih detail tentang Sangkakala melalui sebuah hadits.

“Kemudian ditiuplah sangkakala, tidak ada seorangpun yang mendengarnya kecuali akan mengarahkan pendengarannya dan menjulurkan lehernya (memerhatikannya). Lalu, tidak tersisa seorangpun kecuali dia mati. Kemudian Allah menurunkan hujan seperti gerimis. Kemudian tumbuhlah jasad-jasad manusia setelah disirami. Lalu ditiuplah sangkakala untuk kali berikutnya, tiba-tiba mereka bangkit dari kuburnya dalam keadaan menanti (hisab),” demikian penjelasan jawaban itu seperti mengutip dari hadits riwayat Ahmad 6712 dan Muslim 7568.

Advertisement

Adapun soal tiga kali tiupan Sangkakala, laman ini menjelaskan bahwa dalil tentang hal ini lemah atau dhaif. (Baca Juga: Suara Misterius Itu Dinamai The Hum, Sudah Ada Sejak 1970-an)

Artikel yang ditulis melalui penjelasan Ustaz Ammi Nur Baits itu menegaskan bahwa jika Sangkakala sudah ditiup maka ini hanya terjadi di akhir zaman. Baik pendapat yang mengatakan 3 kali tiupan atau dua kali tiupan, semua terjadi di akhir zaman. Karena itu menjadi batas terakhir kehidupan dunia.

Penjelasan di Alkibat

Penjelasan di Alkibat

Sementara, Alkitab mencantumkan sangkakala dalam kitab Wahyu. Pada Wahyu 8:6-21, tertera bahwa malaikat akan meniup tujuh sangkakala.

Sebagaimana ditulis di laman Got Questions, seperti dikutip dari Okezone.com, Rabu (27/5/2015), ketika sangkakala pertama dibunyikan, akan terjadi hujan es dan api yang menghancurkan kebanyakan tanaman dalam dunia (Wahyu 8:7). Lalu, pada sangkakala kedua, meteor jatuh ke dalam laut dan memusnahkan kebanyakan makhluk hidup dalam laut (Wahyu 8-9).

Saat sangkakala ketiga berbunyi, dampaknya serupa dengan sangkakala kedua. Hanya saja kali ini makhuk hidup di danau-danau dan sungai-sungai, bukan laut, yang akan dimusnahkan. (Wahyu 8:10-11). (Baca Juga: Suara Terompet Misterius Juga Pernah Terdengar di Indonesia)

Kemudian, pada waktu sangkakala keempat ditiup, matahari dan bulan menjadi gelap (Wahyu 8:12). Pada tiupan sangkakala kelima, wabah “belalang setan” menyerang dan menyiksa umat manusia (Wahyu 9:1-11).

Sangkakala keenam akan melepaskan tentara setan yang membunuh sepertiga umat manusia (Wahyu 9:12-21). Terakhir, sangkakala ketujuh akan memanggil tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah (Wahyu 11:15-19; 15:1-8). (Baca Juga: Heboh Fenomena Suara Terompet Raksasa, Begini Jawaban NASA)

Fenomena suara terompet sangkakala yang dialami warga di berbagai negara belum tentu menjadi tanda akhir zaman. Namun, terlepas dari fenomena tersebut, kita harus tetap mendekatkan diri kepada Tuhan dan bersiap menghadapi hari kiamat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif