Jateng
Rabu, 27 Mei 2015 - 18:50 WIB

RELOKASI PEDAGANG PASAR JOHAR : Doa Bersama Awali Penempatan Pasar Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran sampai pukul 15.00 WIB, Mingggu (10/5/2015), masih berupaya memadamkan api yang membakar Pasar Induk Johar, Semarang. (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Petugas pemadam kebakaran sampai pukul 15.00 WIB, Mingggu (10/5/2015), masih berupaya memadamkan api yang membakar Pasar Induk Johar, Semarang. (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Relokasi pedagang Pasar Johar masih menunggu Pemerintah. Untuk sementara pedagang mulai menempati pasar darurat 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Para pedagang Pasar Johar bagian utara bawah menggelar doa bersama sebelum menempati lapak darurat di kawasan Jalan Agus Salim Semarang, Selasa (26/5/2015) malam.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Para pedagang Pasar Johar bagian utara bawah menggelar doa bersama sebelum menempati lapak darurat di kawasan Jalan Agus Salim Semarang, Selasa (26/5/2015) malam.

Doa bersama diikuti oleh puluhan pedagang dipimpin oleh ulama, dan dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Supriyadi, perwakilan dari Dinas Pasar dan UPTD Pasar Johar.

Ketua Kelompok Pedagang Pasar Johar Utara Bawah Arifin menjelaskan doa bersama itu dilakukan para pedagang sebagai tradisi sebelum memasuki tempat baru atau istilah Jawanya “slup-slupan”.

Advertisement

Ia menyebutkan setidaknya ada 350 pedagang di Pasar Johar bagian utara bawah yang akan menempati lapak sementara di Jalan Agus Salim Semarang.

Berkaitan dengan pembangunan lapak darurat, Arifin mengatakan semuanya dilakukan atas swadaya pedagang yang menginginkan segera bisa berjualan kembali pascakebakaran Pasar Johar.

“Ya, seperti ini kondisinya. Lumayan, namun masih ada beberapa kekurangan, seperti sambungan listrik, dan sebagainya. Tadi saya sudah sampaikan ke Mas Pri (Ketua DPRD Kota Semarang, red.),” katanya.

Advertisement

Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) Sabar Menanti Pasar Johar Muchlisan atau akrab Robert membenarkan pembangunan lapak darurat itu merupakan hasil swadaya pedagang.

“Pemerintah Kota Semarang sudah semaksimal mungkin melakukan penataan relokasi sementara di beberapa titik, seperti di Jalan Agus Salim, bekas Matahari Johar, dan gedung parkir bioskop Pasar Kanjengan,” katanya.

Namun, Robert mengakui memang masih ada kekurangan, seperti listrik yang belum bisa dihidupkan, padahal instalasi listrik sebenarnya sudah dipasang sekitar seminggu yang lalu.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif