SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Solo terjadi di lintasan kereta api Nayu, Nusukan Solo.
Solopos.com, SOLO – Kecelakaan Solo yang terjadi di lintasan kereta api (KA) tanpa palang Nayu, Nusukan, Banjarsari, Rabu (27/5/2015) pukul 20.00 WIB melibatkan Yamaha Mio. Sepeda motor tersebut ternyata ditumpangi tiga orang, sebelumnya informasi yang dilaporkan saksi mata ditumpangi dua orang.
Laporan wartawan Solopos, Muh Irsyam Faiz di lokasi kejadian pukul 22.02 WIB menyebutkan sepeda motor Yamaha Mio ditumpangi bapak (pengemudi), anak dan keponakan. Mereka dari berkendara dari arah barat ke timur. Sesampainya di perlintasan Nayu, Nusukan, saat akan menyeberangi rel Yamaha Mio yang mereka tumpangi terpeleset. Saat bersamaan melintas KA dari arah selatan.
Akibatnya, sepeda motor tersebut tersambar dan terseret sejauh sekitar lima meter dari lokasi kejadian, dengan kondisi rusak parah.
Sementara dua pembonceng yakni anak dan keponakan berhasil menyelamatkan diri. Sementara kondisi sang ayah mengalami luka berat. Ketiganya kini dibawa ke RS Moewardi Solo. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas penumpang Yamaha Mio.
Kondisi kemacetan telah berhasil diurai.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga Nayu yang juga saksi mata peristiwa itu, Joko Suyanto, kepadaSolopos FM, Rabu malam menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat kondisi hujan deras dan mati lampu. “Saya melihat ada sepeda motor di kolong kereta dan seorang nyetir juga di kolong kereta, sementara yang bonceng berhasil selamat,” kata Joko.
Peristiwa tersebut menyebabkan arus kemacaten di sekitar palang Nayu, lantaran banyak pengguna jalan yang ikut menyaksikan proses evakuasi. Sementara kereta api melanjutkan perjalanan kembali. Kemacetan tak berlangsung lama, sekitar pukul 20.45 WIB berhasil diurai.
Joko mengatakan palang KA Nayu tak berpalang berada sekitar satu kilometer sebelah selatan palang KA Joglo Kadipiro. Menurutnya, bagi pengguna jalan yang belum mengetahui waktu atau jadwal perjalanan KA melintasi palang Nayu, sangat berisiko.