SOLOPOS.COM - Kapolda Sulteng, Brigjen Pol. Idham Aziz menunjukkan magasin dan amunisi milik teroris Poso di Mapolda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Basri Marzuki)
Kasus terorisme di Poso diungkap polisi.
Dua lelaki ditembak mati aparat Brimob dan Densus 88 saat kontak senjata di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (24/5/2015). Kedua orang itu disebut aparat sebagai pelaku kasus terorisme, anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kasus terorisme yang dijeratkan kepada mereka dikuatkan sejumlah barang bukti berupa senjata laras panjang, amunisi, peralatan navigasi, dan bom.