News
Selasa, 26 Mei 2015 - 09:35 WIB

SOLOPOS HARI INI : JK Minta Pembekuan PSSI Dicabut hingga Kakak Beradik Tewas Tersambar KA

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Selasa, 26 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan pernyataan JK yang meminta pembekuan PSSI dicabut hingga persiapan pernikahan Gibran-Selvi.

Solopos.com, SOLO – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencabut surat keputusan (SK) tentang pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (26/5/2015). Kabar lain, Kakak beradik warga Sawahan, Ngemplak, Boyolali, tewas tersambar kereta api (KA) barang di Dukuh Sadon, RT 006/RW 007, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Senin (25/5/2015) pukul 08.30 WIB.

Selain itu ada kabar dari persiapan pernikahan Gibran-Selvi yang telah menunjuk MC acara hingga Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK menyatakan kepala daerah diperbolehkan mendaftar menjadi calon pimpinan (capim) KPK.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 26 Mei 2015, berikut;

Advertisement

KISRUH SEPAK BOLA: JK Minta Pembekuan PSSI Dicabut

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencabut surat keputusan (SK) tentang pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pencabutan ini dilakukan agar kompetisi di Tanah Air berjalan. Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memastikan pembekuan PSSI belum dicabut.

Wapres JK bertemu dengan Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, mantan Ketum PSSI Agum Gumelar, dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (25/5).

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Ini 3 Opsi Solusi Pembekuan PSSI, PTUN Perintahkan Tunda SK Pembekuan PSSI, Jika Pembekuan Dicabut, PSSI Jangan Macam-Macam, JK: PSSI Harus Lobi AFC, Bikin Pertandingan Ulang)

PUTRA PRESIDEN MENIKAH: Empat MC Kawakan Pandu Pernikahan Gibran-Selvi

Persiapan resepsi pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda kian matang. Master of ceremonies (MC) atau pambiwara pun telah ditunjuk.

Advertisement

Empat MC kawakan yang dimiliki Chilli Pari Catering Wedd Organizer Solo bakal diboyo menjadi pembawa acara pernikah putra sulung Presiden Jokowi Mereka diminta memandu acara pernikahan Gibran Rakabumi Raka dan Selvi Ananda dengan menggunakan konsep Jawa adat gayaSurakarta.

Keempat MC yang diminta langsung oleh Gibran untuk mengawal acara pernikahannya tersebut, antara lain Taufik M. Widodo, Sari Nugraha, H. Slamet Abi, dan Umiyatsih. Mereka adalah MC berpengalaman yang telah malang melintang menjadi pembawa acara selama puluhan tahun. Bahkan, sebagan besar dari mereka bekerja sebagai penyiar dan karyawan Radio Republik Indonesia (RRI) Solo. Taufik M. Widodo mengaku siap menjadi MC dalam pernikahan Gibran meski belum mendapat kepastian rundown atau jadwal acara.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: 5.000 Tamu Siap Hadiri Pernikahan Gibran-Selvi, Pulang Kampung, Jokowi Tak Mau Komentari Pernikahan Gibran-Selvi, Jelang Gibran Nikah, Jalan ke Rumah Jokowi Diperbaiki)

Advertisement

KECELAKAAN KERETA API: Kakak Beradik Tewas Tersambar KA

Kakak beradik, Riski Muhamad Ari, 14, dan Rasya Danaka, 3, warga Dukuh Sadon RT 004/RW 007, Sawahan, Ngemplak, Boyolali, tewas tersambar kereta api (KA) barang di Dukuh Sadon, RT 006/RW 007, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Senin (25/5) pukul 08.30 WIB.

Kakak beradik itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX berpelat nomor AD 2649 ZH. Tubuh mereka dan sepeda motor terseret sejauh 24 meter dari lokasi. Informasi yang dihimpun Espos, mereka hendak menyeberang di perlintasan KA tanpa palang pintu.

Mereka tersambar kereta api barang dari Arjowinangun, Cirebon, Jawa Barat dengan tujuan Prambanan, Klaten yang melaju dari utara ke selatan. Riski tewas di lokasi kejadian.

Sementara itu, adiknya yang masih balita, Rasya meninggal saat dalam perjalanan dari RSUD Solo di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari, Solo ke RSIS Yarsis di Kartasura, Sukoharjo.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

(Baca Juga: Pagi Sebelum Tragedi, Riski Sempat Facebookan, Di Balik Tewasnya Riski, Masih SD Naik Motor Lintasi Rel, Tersambar KA, Kakak Beradik Asal Ngemplak Tewas)

SELEKSI PEJABAT PUBLIK: Kepala Daerah Boleh Mendaftar Jadi Calon Pimpinan KPK

Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/5). Pansel menyatakan kepala daerah diperbolehkan mendaftar menjadi calon pimpinan (capim) KPK.

Jubir Pansel Pimpinan KPK Betti S. Alisjahbana dalam keterangan pers di Istana Merdeka, menyatakan siapa pun boleh mendaftar menjadi capim KPK, termasuk kepala daerah. Namun Betti enggan menyebut apakah saat ini sudah ada kepala daerah yang telah mendaftar untuk menjadi calon ketua lembaga tersebut.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Ahok Boleh Daftar Nyalon Jadi Komisioner KPK, Jokowi Siang Ini Undang Pansel KPK, Pansel Capim KPK Diragukan, Ini Bantahan Destry Damayanti)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif