News
Selasa, 26 Mei 2015 - 23:55 WIB

PROYEK INFRASTRUKTUR : Jokowi Tagih Terobosan Percepatan dan Penyederhanaan Proyek

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proyek Pembangunan MRT Jakarta Mulai Dilaksanakan dan Memicu Penyem[itan Jalur Jalan

Proyek infrastruktur lambat teralisasi karena berbagai faktor. Presiden Jokowi pun menagihnya.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perlunya percepatan penyediaan infrastruktur prioritas. Utamanya, infrastruktur jalan, transportasi, pelabuhan, dan listrik.

Advertisement

Penekanan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden yang antara lain dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menteri PPN/Bappenas Andrinof Chaniago.

“Proses percepatan penyediaan infrastruktur harus disederhanakan dan dipercepat, sehingga harapan yang ada di masyarakat serta realitas juga betul-betul ada,” tegasnya, Selasa (26/5/2015).

Presiden Jokowi memaparkan selama ini proses persiapan proyek-proyek infrastruktur terlalu lama dan tidak diputuskan dengan cepat. Presiden mencontohkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) DKI Jakarta yang sudah direncanakan sejak 26 tahun lalu, namun baru dimulai pembangunannya pada akhir tahun lalu.

Advertisement

Itu pun setelah melalui proses pre-feasibility study, dimasukkan ke dalam Blue Book, detail study, Amdal, pencarian funding, pencarian fund channel, hingga set-up organisasi. “Menurut saya, kalau terus-terus seperti ini akan terlalu lama kita mengerjakan infrastruktur kita,” ujarnya.

Percepatan proyek-proyek infrastruktur, lanjut Presiden Jokowi, juga harus dilakukan melalui sinkronisasi dari level paling atas hingga ke bawah, dari keputusan hingga implementasi. Berdasarkan data yang diperoleh Presiden Jokowi, proyek infrastruktur kerap terhambat oleh masalah tumpang tindih regulasi, pembebasan lahan bermasalah, izin lokasi dan izin hutan, serta Amdal.

“Kalau menyangkut pinjaman dari luar negeri ini juga sering terlambat untuk segera diputuskan,” imbuh Jokowi. Presiden Jokowi berharap Koordinasi Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur berjalan dengan baik dan masyarakat dapat merasakan hasil pembangunan infrastruktur dalam waktu dekat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif