SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)
Penganiayaan DPRD Bondowoso dikabarkan dialami oleh tiga warga setempat. Bagaimana kejadiannya?
Madiunpos.com, BONDOWOSO – Seorang oknum anggota DPRD Bondowoso berinisial N dilaporkan ke polisi karena melakukan penganiayaan terhadap 3 warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pujer, Senin (25/5/2015).
Akibat tindakan pelaku, ketiga korban harus menjalani perawatan di puskesmas setempat. Masing-masing adalah Abd, 30, AW, 40, dan Awa, 31. Ketiganya warga Desa Sukokerto setempat.
“Status oknum anggota dewan itu saat ini masih sebagai terlapor, karena pemeriksaan terhadap saksi korban masih berjalan,” kata AKP Mulyono.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso ini mengungkapkan, ketiga korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Pujer karena mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya.
“Sambil menunggu hasil visum dari ketiga korban, kami juga memintai keterangan dari mereka,” terangnya.
Dia menambahkan, selain oknum anggota dewan itu, anak pelaku juga dilaporkan ke polisi karena turut serta dalam melakukan penganiayaan.
“Kedua pelaku yang merupakan bapak anak ini masih belum kami mintai keterangan,” tandas AKP Mulyono.
Keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian itu berawal saat anak N berinisial A terlibat cek-cok mulut dengan Abd. Percekcokan itu kemudian berujung baku pukul. Akibatnya, Abd mengalami luka di bagian tangan.
Tak lama berselang, N yang merupakan oknum anggota DPRD setempat itu datang ke lokasi kejadian. Bukannya melerai, ia malah ikut memukul AW yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian hingga mengalami luka di bagian kepala.
Tak berhenti sampai di situ. Anggota legislatif itu lantas mengalihkan sasarannya ke Awa. Dia lantas menghajar Awa hingga babak belur. Akibat dari tindakan itu, ketiganya lantas dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan.
KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.