News
Selasa, 26 Mei 2015 - 09:55 WIB

KONFLIK PARTAI GOLKAR : Agung Laksono Sepakati Islah, Tapi...

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agung Laksono (JIBI/Solopos/Antara)

Konflik Partai Golkar kian reda setelah kedua kubu menyepakati islah untuk menghadapi pilkada.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP Partai Golongan Karya versi Munas Ancol, Agung Laksono, bersepakat islah dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical), meski hanya sebatas untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah (pilkada).

Advertisement

Agung Laksono memastikan Partai Golkar bisa mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, melalui penyusunan kesepakatan bersama antara kubu Munas Ancol dan kubu Munas Bali.

“Malam ini kami bersyukur telah terdapat kesepakatan awal dalam menyusun kesepakatan bersama antara kubu Munas Ancol dan kubu Munas Bali,” ujarnya seusai menemui Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) di Rumah Dinas Wakil Presiden, Senin (25/5/2015) malam.

Agung mengaku akan berupaya mengatur sedemikian rupa sehingga perselisihan yang terjadi di tubuh partai tidak sampai mengganggu pelaksanaan Pilkada. (baca: Tak Penuhi Kriteria, Golkar Tak Bisa Ikut Pilkada)

Advertisement

“Justru dengan kesepakatan ini ada satu pintu bersama yang menjamin nama-nama yang bakal diusung oleh Golkar bisa ikut Pilkada,” lanjut dia.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu, Agung didampingi sejumlah politikus Golkar, antara lain Yorrys Raweyai, Zainuddin Amali, Agung Gumiwang, dan Melchias Markus Mekeng.

Dua hari sebelumnya, Aburizal Bakrie juga menyambangi kediaman Jusuf Kalla. JK dipercaya menjadi juru damai antara kedua kubu yang tengah berseteru. (baca: Ical: Kami akan Islah untuk Pilkada)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif