SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Dukungan suporter Persis masih besar saat tim kesayangan mereka berlaga. Pasoepati penuhi janji merahkan Manahan saat lawan Arema.
Solopos.com, SOLO — Kelompok suporter Pasoepati memenuhi janjinya untuk memerahkan Stadion Manahan, saat Persis Solo menggelar laga persahabatan kontra tim Indonesia Super League (ISL), Arema Cronus, Senin (25/5/2015). Setidaknya ada 12.000 an anggota suporter yang identik dengan warna merah-merah itu hadir dan menyaksikan secara langsung penampilan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu.
Kehadiran suporter Pasoepati dalam jumlah besar ini merupakan yang kali pertama sepanjang tahun ini. Sebelumnya, saat menggelar laga-laga uji coba, baik melawan tim kasta Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama (DU), hanya segelintir Pasoepati yang hadir.
Namun kali ini, hampir seluruh tribune di Stadion Manahan dipenuhi nuansa merah-merah. Kembalinya antusiasme suporter ini pun membuat manajemen Persis yang saat ini ditangani oleh PT Persis Solo Saestu (PSS), cukup girang.
Namun kali ini, hampir seluruh tribune di Stadion Manahan dipenuhi nuansa merah-merah. Kembalinya antusiasme suporter ini pun membuat manajemen Persis yang saat ini ditangani oleh PT Persis Solo Saestu (PSS), cukup girang.
Maklum dengan jumlah suporter yang berlimpah, manajemen pun mendapat banyak pemasukan dari penjualan tiket yang digunakan untuk mendanai operasional. Dalam akun Twitter pribadinya di @hersuprabu, Direktur Bisnis PT PSS, Her Suprabu, menyebutkan total pendapatan penjualan tiket dalam laga kontra Arema adalah sebesar Rp266 juta.
Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan, mengaku memerahkan Stadion Manahan dalam Persis kontra Arema memang sudah menjadi janji Pasoepati sejak awal. Janji ini diberikan tak terlepas dari komunikasi yang cukup lancar antara suporter Pasoepati dengan manajemen PT PSS.
Dalam laga itu, Persis pun mampu memberikan perlawanan terhadap Arema dan hanya kalah dengan skor tipis 1-2. Dengan penampilan yang cukup atraktif ini, Ginda pun optimistis pada laga-laga selanjutnya, Persis akan kembali mendapat dukungan secara penuh Pasoepati.
“Minggu [31/5/2015] nanti [menjamu PSIR Rembang di turnamen Divisi Utama Jateng] saya optimisti Pasoepati yang hadir lebih banyak,” ujar Ginda.
Sayangnya, dukungan suporter secara penuh ini sedikit ternoda. Ginda mengaku seusai laga terjadi kerusuhan yang melibatkan beberapa anggota suporter Persis dengan suporter Arema di luar stadion.
Akibat insiden itu dua suporter Arema harus dilarikan ke RS Brayat Minulyo untuk menjalani perawatan. “Kami berharap ke depannya, insiden semacam ini tidak terjadi lagi. Selain itu, manajemen juga harus turut mengawasi lingkungan stadion meski laga sudah berakhir. Jangan seperti sekarang, pertandingan sudah selesai pada bubar semua. Alhasil ada insiden semacam ini mereka tidak ada yang tahu,” imbuh Ginda. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
Suporter Persis Pasoepati memenuhi Manahan saat laga lawan Arema. JIBI/Solopos/Reza Fitriyanto
