News
Senin, 25 Mei 2015 - 08:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Jokowi di CFD Solo hingga Sragen Kehilangan 5.000 Petani/Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 25 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan kedatangan Jokowi di CFD hingga investasi di Grogol, Sukoharjo berkembang pesat.

Solopos.com, SOLO – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Car Free Day Jl. Slamet Riyadi, Solo, menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (25/5/2015).

Advertisement

Kabar lain, Pabrik pengolahan susu di Desa/Kecamatan Karangnongko, Klaten, menghentikan sementara pengiriman hasil produksi ke pembeli utama. Pengelola pabrik susu menunggu kepastian dari Polres Klaten ihwal hasil uji laboratorium sampel yang sudah diambil dari pabrik tersebut.

Selain itu ada laporan dari petani Sragen yang susut 50.000 orang lebih dalam 10 tahun hingga investasi di Sukoharjo mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 25 Mei 2015, berikut;

Advertisement

MASALAH PERTANIAN: Sragen Kehilangan 5.000 Petani/Tahun

Jumlah petani di Kabupaten Sragen susut 50.000 orang lebih dalam 10 tahun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah petani pada 2003 mencapai 193.095 orang, sedangkan pada 2013 jumlah petani tercatat 142.187 orang. Jika dirata-rata selama 10 tahun terakhir, dalam sehari jumlah petani susut 14 orang.

Kepala Dinas Pertanian Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari mengatakan tren penyusutan jumlah petani terus terjadi selama beberapa tahun terakhir.

Menurut dia, sulit sekali mengerem laju penyusutan jumlah petani. Eka menjelaskan penyusutan jumlah petani dipengaruhi banyak hal, termasuk peningkatan strata pendidikan generasi muda. ”Ditilik dari perkembangan industri dan perdagangan tentunya fenomena itu masih berlangsung,” kata dia saat dihubungi Espos, Minggu (24/5).

Advertisement

Dia menjelaskan generasi muda saat ini lebih memilih bekerja di pabrik atau perusahaan ketimbang turun ke sawah. Padahal pendapatan dari sektor industri tak selalu lebih baik dari petani.

Pola penggajian perusahaan yang dilakukan tiap bulan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda. ”Kalau bertani kan penghasilannya tunggu masa panen,” imbuh dia.

Turunnya jumlah petani merata terjadi di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Survei Pertanian BPS 2013, penurunan terjadi disemua sektor pertanian.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

(Baca Juga: Petani Dapatkan Rp1 Juta untuk Perbaiki Irigasi, Pupuk Indonesia Didesak Bikin Perusahaan untuk Serap Gabah Petani)

KESEHATAN PANGAN: Pengiriman Susu Disetop Sementara

Pabrik pengolahan susu di Desa/Kecamatan Karangnongko, Klaten, menghentikan sementara pengiriman hasil produksi ke pembeli utama. Pengelola pabrik susu menunggu kepastian dari Polres Klaten ihwal hasil uji laboratorium sampel yang sudah diambil dari pabrik tersebut.

Pelaksana Humas Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspeta Sari, Sulistyo Sudibyo, mengatakan sampai saat ini belum ada pemutusan hubungan kerja sama dengan pembeli utama yakni PT Sari Husada, produsen susu formula.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Begini Prosedur Pembersihan Cooling Unit Puspeta Sari, Begini Prosedur Pemeriksaan Susu Segar di Pabrik Karangnongko, Manajemen Bantah Gunakan Bahan Berbahaya)

PEMBANGUNAN DAERAH: Grogol Bersolek, Kecamatan Lain Ala Kadarnya

Investasi di Sukoharjo mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Investasi yang masuk seperti hotel dan mal mayoritas berada di kawasan Solo Baru, Grogol. Tiga tahun belakangan, jumlah hotel di Sukoharjo mengalami perkembangan pesat.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo mencatat jumlah hotel di Kabupaten Makmur mulai dari kelas melati hingga bintang tiga mencapai 20 unit. ”Keberadaan dua pusat perbelanjaan terkemuka seperti The Park Mall dan Hartono Mall menghadirkan iklim investasi yang menjanjikan. Hal inilah yang menjadi alasan investor untuk berlomba-lomba membangun hotel, restoran, maupun tempat hiburan di kawasan Solo Baru,” jelas Ketua PHRI Sukoharjo, Oma Nuryanto, kepada Espos, belum lama ini.

Iklim investasi yang baik itu juga membawa angin segar bagi Pemkab Sukoharjo. Pada tahun ini, Pemkab mematok target pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan total senilai Rp4,3 miliar.

Advertisement

”Tingginya PAD itu merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di Sukoharjo berada di atas 5%. Persentase itu sudah melebihi target RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah] Kabupaten Sukoharjo. Lima tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di Sukoharjo masih di kisaran 4,4%,” papar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sukoharjo, Djoko Sutarto, saat ditemui Espos di kantornya, Selasa (20/5).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

AKTIVITAS PRESIDEN: 1 Jam di CFD, Jokowi 8 Kali Berhenti

Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di car free day (CFD) Solo membuat heboh warga, Minggu (24/5). Simak laporan wartawan Solopos, Chrisna Chanis Cara di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Jokowi ke CFD Kota Solo Lagi, Ini Pantauan Lengkapnya…, Jokowi Kritik Penghijauan Kota Solo, Begini Jalan-Jalan Jokowi di CFD)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif