SOLOPOS.COM - DUKUNGAN -- Mural bertema dukungan atas status istimewa DIY terlihat di salah satu sudut jalan di Kota Jogja beberapa waktu lalu. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Sabda Raja Jogja, Rayi Dalem, GBPH Hadisuryo merasa kecewa.
Harianjogja.com, JOGJA-Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Hadisuryo, salah satu putra HB IX dari istri pertama Pintokopurnomo, kecewa karena pertemuannya dengan Sultan pada Kamis (21/5/2015) pekan lalu, tidak dianggap oleh Sultan.
Bahkan Hadisuryo yang mengklaim ditunjuk untuk menjembatani perbedaan pendapat dengan semua adik-adik Sultan dibantah oleh Sultan.
Hadisuryo pun berencana membeberkan rekaman pertemuannya dengan Sultan kepada media.
“Saya akan membuka rekamannya, mari kita dengarkan sama-sama,” kata Hadisuryo saat dihubungi Sabtu (23/5/2015)
Hadisuryo mengaku saat ini dirinya tengah membangun komunikasi dengan semua putra putri HB IX untuk menyelesaikan polemik yang terjadi.
“Saya sudah bertemu dengan KGPH Hadiwinoto, isi pertemuannya belum bisa saya ungkapkan,” ujarnya.
Menurut dia, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto juga merupakan salah satu saudara yang ditunjuk putra-putra HB IX yang tinggal di Jakarta.
Dihubungi terpisah, GBPH Prabukusumo belum ingin berkomentar terkait bagaimana menyelesaikan polemik yang terjadi di internal Kraton. Saat ditanya bagaimana kelanjutan membentuk dewan saudara, Prabukusumo hanya menjawab singkat, “Belum saatnya,” katanya melalui pesan singkat (SMS), Sabtu (23/5/2015)