Sport
Senin, 25 Mei 2015 - 15:35 WIB

PSSI DIBEKUKAN : Jusuf Kalla Ingin Masalah PSSI Selesai Hari Ini, Bisa?

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Betha)

PSSI dibekukan membuat Wakil Presiden, Jusuf Kalla, ingin agar konflik PSSI-Menpora selesai hari Senin ini.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengaktifkan kembali kegiatan organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Senin (25/5/2015).

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Antara, Senin, Jusuf Kalla, memerintahkan hal tersebut mengingat adanya ancaman pemberian sanksi administratif dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait pembekukan PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.

“Mudah-mudahan hari ini selesai, sebentar lagi. Sekarang ini Menpora sedang proses melaporkan ke Istana dengan menemui Presiden Joko Widodo. Insya Allah sore ini sudah beres,” kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden.

Wapres menegaskan dengan mengaktifkan kembali kegiatan PSSI, maka segala jenis pertandingan sepak bola dapat kembali dilakukan. Selain itu kepengurusan baru PSSI juga akan disusun.

Advertisement

“Kalau SK Menpora itu sudah direvisi, maka tentu otomatis polisi sudah mengizinkan dan selesailah itu persoalan. Kepengurusan juga otomatis baru dan dipilih secara demokratis. Nanti tentu La Nyalla akan dinilai dari prestasinya di PSSI, yang menilai tentu anggota dan juga ketua Dewan Kehormatan,” jelasnya.

Wapres memanggil Imam Nachrawi beserta Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, Wakil Ketua PSSI versi KLB Surabaya Hinca Panjaitan, dan KOI guna menyelesaikan persoalan yang terjadi hingga menyebabkan pemberian sanksi dari (FIFA terhadap kegiatan sepak bola nasional.

Agum mengatakan dengan berakhirnya konflik tersebut, maka pembinaan terhadap para pemain sepak bola di Indonesia dapat kembali berjalan. “Dengan kembali berputarnya roda organisasi PSSI, maka tentu roda kompetisi bisa berjalan sehingga dengan adanya kompetisi maka pembinaan bisa berjalan lagi. Tanpa kompetisi, maka tidak ada pembinaan,” kata Agum.

Advertisement

Wapres Jusuf Kalla meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi untuk merevisi Surat Keputusan Nomor 01307 Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan PSSI Tidak Diakui.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Tim Transisi berencana menemui induk sepak bola tertinggi dunia tersebut dalam acara Kongres FIFA di Swiss, yang akan digelar pada 25 Mei-30 Mei mendatang.

FIFA telah membalas surat dari Kemenpora pada Jumat (22/5/2015) kemarin. Ada beberapa poin yang disampaikan, FIFA menyebut tidak bisa bertemu dengan delegasi Kemenpora karena bersamaan dengan kongres.

Apabila pembekuan PSSI dicabut, maka Tim Transisi tidak perlu menemui FIFA dan induk sepak bola tertinggi di Indonesia itu tidak beri sanksi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif