Entertainment
Senin, 25 Mei 2015 - 20:10 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Baginda Mulai Meragukan Kesetiaan Ibrahim Pasa

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Okan Yalabik memerankan Ibrahim Pasha (Youtube.com)

Abad Kejayaan Antv malam ini bekisah tentang baginda yang mulai meragukan kesetiaan Ibrahim.

Solopos.com, SOLO – Serial asal Turki Abad Kejayan Antv, Senin (25/5/2015), dilanjutkan dengan kisah baginda jatuh pingsan. Dokter mengatakan baginda diracun. Racun tersebut tak sengaja di hirup oleh baginda hingga pingsan. Hurrem kembali teringat surat Ibrahim yang mengatakan peperangan dengan pertumpahan nyawa akan dimulai. Hurrem menangis, ia khawatir terjadi sesuatu dengan suaminya.

Advertisement

Suatu hari Nigar datang ke istana Ibrahim untuk menemui Khatijah. Ibrahim memanggil Afife keruangannya. Ia menanyakan tentang penyelidikan kasus keracunan baginda. Afife mengatakan baginda sudah menunjuk Ayaz Pasa melakukan penyelidikan.

Ibrahim datang menemui baginda dan kaget di ruangan baginda ternyata sudah ada Ayaz Pasa. Baginda menyuruh Ayaz pergi. Ibrahim menanyakan kepada baginda apakah dirinya sudah meragukan kemampuannya karena lebih menunjuk Ayaz Pasa untuk menyelidiki keracunan yang terjadi pada Ibrahim? Baginda menepuk pipi Ibrahim untuk menenangkannya.

Ibrahim dan Khadijah kembali bertengkar mengenai Nigar. Khadijah meminta kepada Ibrahim memperbolehkan Nigar melihat anaknya agar kejadian penculikan tak terulang. Tapi Ibrahim bersikeras tak mau memberikan Esma Nur kepada Nigar.

Advertisement

Pagi itu, baginda berdiri di teras dan melamun. Hurrem datang dan langsung memeluknya. Hurrem meminta baginda untuk tidak mengirim Mehmet ke Sancak. Baginda berusaha menjelaskan Hurrem bahwa dirinya sudah mengambil keputusan.

Baginda datang ke rumah Yahya, tabib yang mengobatinya. Yahya bukanlah tabib biasa, melainkan masih ada ikatan saudara dengan baginda. Baginda memberikan hadiah kepada Yahya lantaran telah menolongnya. Yahya berkata kepada sultan untuk bersyukur lantaran Ibrahim pasa datang tepat waktu. Perkataan Yahya mengejutkan baginda, apalagi baginda sudah meragukan kesetiaan Ibrahim.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif