SOLOPOS.COM - Logo SBMPTN (DokJIBI/Solopos)
SBMPTN 2015 pendaftarannya akan ditutup pada 29 Mei 2015.
Solopos.com, SURABAYA — Panitia Lokal (Panlok) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Surabaya memprediksi jumlah pendaftar mencapai 50.000 orang. Sejak terakhir hari Jumat (22/5/2015) pukul 15.30 WIB, jumlah pendaftar mencapai 26. 617 peserta. Jumlah ini akan terus bertambah hingga ditutup pada tanggal 29 Mei 2015 mendatang.
Tim Humas Panlok 50 Surabaya Bekti Cahyo Hidayat mengatakan, seleksi penerimaan masuk perguruan tinggi negeri saat ini lebih pendek dibanding tahun lalu.
“Kalau tahun lalu pendaftaran dibuka selama 28 hari, tahun ini hanya 18 hari. Meski demikian, kami memprediksi jumlahnya akan lebih banyak dengan waktu yang sedikit itu,” ujar Bekti belum lama ini sebagaimana dikutip Okezone.
Bekti menjelaskan, pendaftaran dibuka oleh panitia secara online sehingga dimanapun calon pendaftar berada bisa memanfaatkan teknologi untuk mendaftar SBMPTN. Tak hanya itu, pembayaran juga dilakukan melalui transfer banking. Berdasarkan Traffic Data Base Panlok 50 Surabaya, setiap hari rata-rata ada 3 ribu pendaftar.
Dari jumlah tersebut paling banyak peminatnya adalah di Sosial Hukum (Soshum), yaitu sebanyak 11.976 pendaftar. Kemudian dilanjutkan oleh Sainstek sebanyak 3.900 pendaftar.
Sementara kategori Campuran sebanyak 10.776 pendaftar. Berdasarkan pengalaman, banyak yang melakukan pendaftaran ganda, tetapi hal tersebut memang diperbolehkan. Namun, pada akhirnya saat ujian nanti harus memilih salah satu. Begitu juga dengan pilihan kampus, dimana saat mendaftar pendaftar bisa memilih lebih dari satu kampus.
Karena kondisi traffic masih normal, dia meminta kepada calon pendaftar untuk segera mendaftar. “Kami meminta agar segera mendaftar. Jangan diakhir-akhir nanti banyak yang mendaftar maka akan terjadi kendala di jaringan server,” tutur Bekti.
Server SBMPTN ini berada di Surabaya sedangkan Tim TIK Nasional berada di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. “Segera mendaftar jangan ditunda-tunda,” imbuhnya.