Soloraya
Minggu, 24 Mei 2015 - 09:15 WIB

PENGGELEDAHAN PABRIK PENGOLAHAN SUSU : Manajemen Pengolahan Susu Rugi, Polisi Tak Mau Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sampel susu yang diolah dari sebuah pabrik yang berada di Dukuh/Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten diangkut ke Mapolres Klaten, Jumat (22/5/2015). (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Dugaan produk pangan berbahaya masih dalam penyelidikan.

Solopos.com, KLATEN-Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Farial Ginting, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, mengakui masih menyelidiki dugaan penggunaan zat kimia berbahaya dalam produksi susu di Karangnongko.

Advertisement

“Kami memeriksa sejumlah saksi [sekaligus menggeledah pabrik susu di Karangnongko] bermula dari laporan masyarakat. Apapun, laporan masyarakat harus kami tindak lanjuti. Saat ini, kami sudah mengirim sejumlah sampel [susu dan zat-zat kimia] ke BPOM Jogja. Hasilnya, masih menunggu beberapa waktu mendatang. Kalau ada indikasi pidana, kami akan memprosesnya,” katanya, Sabtu (23/5/2015).

Setelah memperoleh sampel yang akan diteliti, aparat Polres Klaten mempersilakan manajemen pabrik beroperasi kembali.

“Garis polisi sudah dicabut, BB sudah dikembalikan. Saat ini bisa produksi lagi. Sekali lagi, ini semua dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat. Seandainya, laporan itu tidak benar adanya, kami juga tak perlu minta maaf kepada manajemen pabrik [menyusul ada kerugian material dan formil yang dialami manajemen pabrik],” katanya.

Advertisement

Sebelumnya, setelah penggeledahan aparat Satreskrim Polres Klaten, Jumat (22/5/2015) pagi, manajemen pabrik pengolahan susu di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten mengalami kerugian material dan moril. Selain membuang secara percuma 5.100 liter susu sapi murni lantaran basi, pabrik pengolahan susu yang sudah berdiri sejak 1983 itu mengalami pemutusan kontrak secara sepihak dari pembeli utama, yakni pabrik produsen susu formula di Klaten.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif