Sport
Minggu, 24 Mei 2015 - 17:25 WIB

KONDISI SKUAT PERSIS : Sektor Belakang Masih Mengkhawatirkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skuat Persis Solo sedang melakukan latihan. (JIBI/Solopos/dok)

Kondisi skuat Persis dinilai masih butuh perbaikan.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo terus mematangkan persiapannya jelang laga uji coba kontra tim papan atas Indonesia Super League (ISL), Arema Cronus, dan turnamen Divisi Utama (DU) Jateng. Pada latihan di Lapangan Kartopuran, Solo, Sabtu (23/5/2015), Persis bahkan kembali kedatangan dua pemain baru, yakni striker asal Persetu Tuban, Saddam Husein, dan eks gelandang serang PSS Sleman, M. Rifky.

Advertisement

Hadirnya kedua pemain asal Sumbawa Barat itu pun membuat skuat Persis kian komplet. Meski demikian, Persis masih menyisakan satu permasalahan, yakni minimnya stok pemain di lini belakang.

Dari 22 pemain yang dipastikan bergabung, Persis hanya memiliki tiga pemain yang berkarakter sebagai bek tengah atau stopper, yakni Rohmat Sabani, Rico Fernanda dan Bayu Yoga. Sedangkan stok berlimpah justru berada di sektor tengah dengan adanya sederet gelandang, seperti Anggo Julian, Bayu Andra, Akbar Riansyah, Abdi Gusti, Abdul Rosyid, Dedi Cahyono, Bayu Nugroho, Ainudin Devira, Andrid Wibowo dan M. Rifky.

Mensiasiati minimnya stok di sektor belakang ini, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, pun bakal bereksperimen dengan melakukan transisi posisi kepada para pemainnya yang memiliki karakter bertahan. Eksperimen ini akan diterapkan Aris saat timnya menjamu Arema dalam laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Senin (25/5/2015) sore nanti.

Advertisement

“Memang stok lini belakang kami masih minim. Idealnya sebuah tim itu memiliki stopper minimal empat. Kalau ada Gusripen [Effendi] sebenarnya sudah cukup. Tapi Gusripen sudah mengundurkan diri, jadi kami maksimalkan yang ada saja. Selain itu, mungkin saya akan coba geser beberapa pemain yang biasa menempati gelandang atau wing back ke posisi stopper,” ujar Aris saat dijumpai solopos.com seusai memimpin latihan di Lapangan Kartopuran, Sabtu pagi.

Optimistis

Sementara itu, asisten pelatih Persis, Pipit F. Yulianto, mengaku optimistis skuat Persis saat ini mampu mengimbangi permainan semifinalis ISL musim lalu, Arema. Kekhawatiran akan kurang bugarnya para pemain karena sudah lama tak berkompetisi pun dibantah oleh pria yang juga menjabat sebagai dosen di Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo itu.

Advertisement

“Secara fisik kondisi mereka memang belum sepenuhnya fit. Masih sekitar 50-60%. Tapi saya yakin mereka bisa bermain secara penuh selama 90 menit. Toh selama libur kemarin, kebanyakan dari mereka juga menambah porsi latihan masing-masing, baik di klub sebelumnya atau secara pribadi,” ujar Pipit.

Uji coba kontra Arema akan menjadi ajang pemanasan bagi Persis sebelum tampil di turnamen DU Jateng bertajuk Piala Bergilir Polda Jateng 2015. Di turnamen itu, Persis akan melakoni debutnya dengan menghadapi Persijap Jepara di Stadion Bumi Kartini, Jepara, Rabu (27/5/2015).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif