Soloraya
Minggu, 24 Mei 2015 - 07:00 WIB

INFRASTRUKTUR KARANGANYAR : Kurangi Angka Kriminalitas, Colomadu Tambah Penerangan Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerangan jalan umum (JIB/Bisnis/Rachman)

Pembangunan wilayah Colomadu, Karanganyar salah satunya dengan cara mengurangi angka kriminalitas.

Solopos.com, KARANGANYAR-Pemerintah Kecamatan Colomadu, Karanganyar akan menambah jumlah lampu penerangan jalan umum (LPJU). Salah satu tujuannya untuk mengurangi angka kriminalitas di wilayah tersebut.

Advertisement

Camat Colomadu, Sri Suboko mengungkapkan di sepanjang ruas jalan perempatan Colomadu ke arah utara menuju Bandara Adi Soemarmo, akan ada penambahan 24 titik lampu penerangan jalan. Harapannya kondisi jalan akan semakin terang pada malam hari. “Kalau yang 24 titik ini sudah pasti,” jelasnya saat ditemui solopos.com di Kantor Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Sabtu (23/5/2015).

Suboko juga sudah meminta pemerintah Desa Ngasem, Keamatan Colomadu untuk mengajukan proposal permintaan pemasangan LPJU di wilayah Desa Ngasem. Menurutnya, pemasangan lampu di wilayah itu penting dilakukan karena hingga saat ini belum ada penerangan jalan yang memadai di wilayah tersebut. “Harapannya juga untuk mengurangi terjadinya angka kriminalitas di wilayah itu,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dusun Pucung, Desa Bolon, Wiyono berharap pemerintah segera memasang LPJU di ruas jalan utama Desa Bolon sepanjang kurang lebih 3,5 km. Pasalnya hingga kini, belum ada lampu penerangan jalan yang memadai. “Selama ini warga Bolon sudah menunaikan kewajibannya membayar pajak. Seharusnya hak warga Bolon juga dipenuhi,” terangnya.

Advertisement

Ia mengungkapkan setidaknya dibutuhkan 35 LPJU di ruas jalan utama Desa Bolon. Asumsinya, jarak antara titik lampu satu dengan titik lampu berikutnya sekitar 100 meter. Karena ruas jalan utama panjangnya sekitar 3,5 km, berarti dibutuhkan 35 titik lampu.

Karena tak ada LPJU yang memadai, terangnya, pengguna jalan hanya mengandalkan lampu dari kendaraannya pada malam hari. Akibatnya terkadang ketika melewati jalan yang berlubang, ada pengguna jalan yang hampir jatuh. Terlebih di pertigaan Desa Bolon, selama ini sering terjadi kasus kecelakaan.

Kepala Desa Bolon, Muhadi mengatakan karena jumlah lampu penerangan jalan belum memadai, selama ini kadang terjadi kasus kriminalitas di jalan. “Karena jalannya gelap, pelaku kriminalitas lebih leluasa melakukan aksinya,” katanya.
Suboko menambahkan pemasangan LPJU merupakan bagian dari upaya mempercantik wajah wilayah Colomadu. Selain pemasangan LPJU, pemerintah juga merencanakan perbaikan jalan dari perempatan Colomadu ke selatan yang kini kondisinya rusak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif