Sport
Minggu, 24 Mei 2015 - 20:25 WIB

AFC CUP 2015 : Laga Persipura Vs Pahang Terancam Batal, Begini Penjelasan BOPI

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persipura Jayapura (Liputan6.com)

AFC Cup 2015 yang menjadwalkan laga Persipura vs Pahang terancam batal. Begini penjelasan BOPI terkait masalah tersebut…

Solopos.com, JAKARTA — Menpora Imam Nahrawi membantah mempersulit jalan Persipura di AFC 2015. Laga 16 Besar AFC Cup 2015 antara Persipura vs Pahang terancam batal, setelah Pahang kembali ke Malaysia karena empat pemainnya tidak mendapat visa.

Advertisement

Menpora sudah memberi perintah kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk memberikan rekomendasi laga Persipura vs Pahang beberapa hari lalu. “Sudah diberikan. Setahu saya BOPI sudah merekomendasikan itu sejak beberapa waktu lalu. Coba [minta] konfirmasi ke BOPI langsung saja agar tidak ada fitnah ya, sehingga jelas duduk masalahnya,” ujar Imam Nahrawi, seperti dikutip Detik, Minggu (24/5/2015).

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Pahang FC memutuskan kembali ke Malaysia karena empat pemain asingnya tidak mendapatkan visa dari imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Jayapura untuk berlaga di babak 16 besar AFC 2015 melawan Persipura.

Akibat kejadian itu, Ketua Harian Persipura, La Siya, menyebut Menpora menghalangi Persipura berlaga di AFC Cup 2015. Apabila gagal bertanding, Persipura terancam sanksi AFC.

Advertisement

“Persipura diganggu Menpora sebagai pemilik negara, karena tidak memperoleh visa, maka pemain asing Pahang FC tidak diperkenankan masuk Indonesia. Seluruh tim Pahang FC yang telah berada di Cengkareng memutuskan kembali ke Malaysia. Karena kejadian ini klub Pahang tidak dapat bermain dan pasti klub Persipura akan diberi sanksi oleh AFC,” ujar La Siya.

Imam Nahrawi membantah tuduhan yang menurutnya tidak manusiawi tersebut. “Hati-hati dengan tuduhan yang tidak manusiawi ini, kita sudah bantu kok malah konyol tuduhannya. Biar BOPI membeberkan semua fakta-faktanya agar masyarakat tahu siapa tukang fitnahnya,” ujar Imam tentang tuduhan La Siya tersebut.

Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugrogo, menyatakan pihaknya mengaku sudah merespons cepat permintaan rekomendasi dari Persib dan Persipura untuk mengikuti ajang AFC Cup 2015 sejak surat itu diberikan Jumat (22/5/2015) lalu. Heru lalu membeberkan kronologi pemberian rekomendasi yang dijelaskan oleh Rubby Saputra, yang menjabat sebagai staf bidang organisasi di BOPI, yang melakukan komunikasi dengan pihak Persib dan Persipura.

Advertisement

Berikut ini penjelasan BOPI tentang surat rekomendasi laga AFC Cup 2015 yang melibatkan Persib Bandung dan Persipura Jayapura, seperti dikutip dari Liputan.com, Minggu.
1. Persib mengirim surat permohonan ke BOPI untuk penerbitan visa klub Hongkong Kitchee pada hari Jumat (22/5/2015) pukul 14.00 WIB. Disusul oleh pihak Persipura yang mengirim email pukul 16.00 WIB.
2. Pihak Persipura, Rocky Babena, telah berkomunikasi dengan pihak BOPI, Rubby Saputra, melalui telepon dan SMS.
3. Surat segera diteruskan ke Ketum BOPI melalui Kadiv Organisasi dan langsung diberikan persetujuannya, karena ini menyangkut komitmen Menpora untuk tetap mendukung kiprah Persib dan Persipura di AFC Cup 2015.
4. Sabtu siang (23/5/2015), surat rekomendasi untuk Persib dan Persipura sudah ditanda tangani oleh Ketum BOPI, Noor Aman, langsung discan dan siap didustribusikan melalui email.
5. Email langsung dikirimkan ke pihak Persib dan juga pihak Persipura (email: persipurapapua63@yahoo.com) lengkap dengan surat rekomendasi terlampir. Dikirim Sabtu 23 Mei 2015 pukul 13.58 WIB. Ternyata ada kesalahan dalam melampirkan file, karena rekomendasi yang dikirim untuk Persipura ternyata versi yang belum ada tanda tangannya.
6. Ada konfirmasi justru dari pihak Persib, Yudiana, yang menyebutkan surat rekomendasi untuk Persipura yang dikirim belum ada tanda tangannya, dan meminta dikirim ulang.
7. Rubby selaku pihak BOPI segera mengirim email ulang pada pukul 15.01 WIB berisi lampiran surat rekomendasi visa bagi Pahang FC yang sudah ditandatangani Ketum BOPI.
Dengan sudah dikirimkannya rekomendasi BOPI, maka prosedur selanjutnya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab manajemen Persipura. Menpora dan BOPI telah memberikan dukungan dan persetujuannya melalui surat rekomendasi yang diberikan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif