News
Sabtu, 23 Mei 2015 - 15:55 WIB

WISUDA SARJANA : UMS Luluskan 629 Mahasiswa FKIP

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mahasiswastan.com)

Wisuda Sarjana digelar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (24/5/2015).

Solopos.com, SUKOHARJO-Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar upacara wisuda 629 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk periode II 2015 di kampus setempat yang terbagi menjadi dua gelombang, yakni Sabtu (23/5) dan Minggu (24/5). Acara dilangsungkan di Gedung Serba Guna (SGS) Kampus II UMS.

Advertisement

Sebanyak 629 wisudawan yang terdiri atas 142 laki-laki dan 487 perempuan tersebut berasal dari 11 program studi (prodi).

Menurut informasi yang diperoleh solopos.com, Sabtu, wisudawan terbaik FKIP UMS periode II 2015 dari masing-masing prodi, yaitu Ummi Khasanah dari Prodi Matematika dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,88; Henti Nurjanah dari Prodi PGSD dengan IPK 3,86; Alfi Wahyu Ningrum dari Prodi Bahasa Inggris dengan IPK 3.83; Setiawati Iriani dari Prodi PKn dengan IPK 3,83; Umamah Khoirunnissa dari Prodi PBSI dengan IPK 3,83; Rukmana Adiyati dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3,78; Siti Fatimah dari Prodi PG PAUD dengan IPK 3,77; Arie Vendy Setyawan dari Prodi Biologi dengan IPK 3,76; Anggga Dody Widyatama dari Prodi PGSD Purwodadi dengan IPK 3,54; Yeni Puji Astuti dari Prodi Pendidikan Geografi dengan IPK 3,42;dan Heni dari Prodi PGSD Pati dengan IPK 3,37.

Tercatat wisudawan termuda adalah Isroul Laella dari Prodi PKn yang lahir 17 Desember 1995, dan wisudawan tercepat adalah Intan Febriyanti dari Prodi PGSD. Dekan FKIP UMS, Harun Joko Prayitno, mengemukakan, sebelumnya, Kamis (21/5), 269 lulusan FKIP UMS tersebut telah mengikuti kegiatan pembekalan di Auditorium setempat.

Advertisement

“Pembekalan tersebut dalam rangka memberi wawasan kepada para lulusan agar segera mempersiapkan diri ke depan seusai diwisuda,” jelas Harun ketika ditemui wartawan di sela-sela acara, Sabtu.

Rektor UMS, Bambang Setiaji, dalam sambutannya, mengatakan, gelar akademik merupakan salah satu bentuk amanah yang harus diamalkan untuk kesejahteraan umat. Untuk beramal diperlukan semangat, kerja keras, ketulusan, keikhlasan dan keteguhan hati.

“Nilai-nilai itu harus dipegang teguh dalam mengamalkan ilmu di masyarakat,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif