News
Sabtu, 23 Mei 2015 - 10:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Polisi Geledah Pabrik Susu hingga Sipir LP Simpan 16 Kg Sabu-Sabu

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 23 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan penggeledahan pabrik susu hingga persiapan pernikahan Gibran.

Solopos.com, SOLO – Sipir Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Banceuy Bandung berinisial Dedi Romadi, 22, tertangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di Mall Atrium Jakarta, Kamis (21/5/2015) malam.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, 23 Mei 2015. kabar lain, Satuan Reskrim Polres Klaten menggeledah pabrik pengolahan susu di Dukuh/Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jumat (22/5/2015).

Selain itu ada kabar dari persiapan pernikahan putra Presiden Jokowi hingga Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didorong untuk memilih calon pimpinan KPK yang tidak memiliki ambisi politik.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos hari ini;

Advertisement

PRODUK PANGAN BERBAHAYA: Polisi Geledah Pabrik Susu

Satuan Reskrim Polres Klaten menggeledah pabrik pengolahan susu di Dukuh/Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jumat (22/5). Proses pengolahan susu di pabrik itu diduga menggunakan bahan kimia berbahaya.

Penggeledahan pabrik yang berbadan hukum koperasi unit desa (KUD) tersebut dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Dari penggeledahan itu, aparat mengambil sampel susu, sejumlah peralatan produksi, serta beberapa bahan kimia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sampel bahan kimia diambil polisi seperti glukosa, methylene blue, serta cairan yang diduga merupakan pembersih lantai. Sebuah truk tangki pengangkut susu dibawa polisi.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Diduga Gunakan Bahan Berbahaya, Pabrik Susu Klaten Digeledah)

PEREDARAN NARKOTIKA: Izin Antar Tunangan, Sipir LP Simpan 16 Kg Sabu-Sabu

Sipir Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Banceuy Bandung berinisial Dedi Romadi, 22, tertangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di Mall Atrium Jakarta, Kamis (21/5) malam. Polisi menyita 16,3 kilogram (kg) sabu-sabu. DR merupakan pengedar narkoba dan kurir jaringan narkoba internasional.

Advertisement

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol. Dedy Fauzi Elhakim dalam jumpa pers di Kantor BNN mengatakan dari penyelidikan, BNN mengetahui ada rencana transaksi oleh sipir LP Banceuy dengan WN Iran di Jakarta.

Dedi Romadi tengah melakukan transaksi di salah satu restoran di Mal Atrium dengan JM, 34 dan AS, 25. JM melarikan diri namun berhasil ditangkap. Polisi menyita 1 kg sabu-sabu. “Selanjutnya dilakukan penggeledahan di apartemen Mitra Oasis didapatkan 15.380 gram sabu-sabu yang dikemas dalam 17 bungkus,” tuturnya.

Dari interogerasi, penyidik menggeledah asrama milik Dedi Romadi. ”Di tempat ini ditemukan 16 gram sabu-sabu dan 778 butir inex yang terdapat di dalam 78 bungkus, alat isap, timbangan, dan plastik klip sebagai bahan pengemas sabu-sabu.

Kemudian tim kembali bergerak ke kamar indekos Jl. Ibrahim Adjie dan mendapatkan barang bukti sebanyak 2,7 gram sabusabu dan rekapan transaksi barang dan uang hasil penjualan narkoba. Dalam pengembangan kasus ini kami berhasil menangkap delapan tersangka dari empat TKP yang berbeda,” papar Dedy.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Inilah Sipir Nyambi Edarkan Narkoba, Akhirnya … Sipir yang Jadi Kurir Terungkap, Ups, Belasan Sipir Lapas Pakem Diduga Terlibat)

SELEKSI PEJABAT PUBLIK: Pansel KPK Diminta Pilih Calon Tanpa Ambisi Politik

Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didorong untuk memilih calon pimpinan KPK yang tidak memiliki ambisi politik. Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi mengusulkan Pansel Pimpinan KPK mendeklarasikan empat pimpinan KPK yang nantinya terpilih adalah sosok yang bersih dari kasus hukum.

Hal ini agar pimpinan KPK bisa bekerja tanpa dihantui rasa takut akan berbenturan dengan kasus hukum yang seharusnya tidak dituduhkan. ”Saya kira penting nantinya bagi pansel untuk mendeklarasi pimpinan KPK yang terpilih adalah orang-orang yang klir dari semua kasus hukum di masa lalu,” kata Johan di Gedung KPK, Jumat (22/5).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

(Baca Juga: Begini Positif-Negatif Reaksi atas Pansel Capim KPK, JK Dukung Ekonom Ketuai Pansel Capim KPK, MAKI Berharap Srikandi Pansel KPK Jaga Amanah)

ANAK PRESIDEN MENIKAH: Tak Patok Bayaran, 300 Becak Angkut Tamu Gibran-Selvi

Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda membawa berkah bagi penarik becak di Kota Solo. Simak laporan wartawan Solopos, Chrisna Chanis Cara dan Indah Septiyaning W. di halaman depan Harian Umum Solopos hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Jumlah Tamu Masih Dirahasiakan, Inilah Prosesi Pernikahan Gibran-Selvi, Kehendak Nikah Gibran Diumumkan, Jelang Gibran Nikah, Jalan ke Rumah Jokowi Diperbaiki)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif