SOLOPOS.COM - Salah satu pemain bulu tangkis andalan Indonesia dari sektor putri Belatrix Manuputty sedang beraksi. Ist/badmintonindonesia.org
Sea Games 2015 sudah di depan mata. Namun tim bulutangkis Indonesia harus merombak skuat putrid akibat salah satu unggulannya cedera.
Solopos.com, JAKARTA—Tunggal putri Indonesia terpaksa merombak skuat yang akan diturunkan dalam SEA Games 2015 di Singapura, Juni mendatang. Keputusan mendesak ini dibuat setelah Bellaetrix Manuputty absen karena cedera kaki. Selain Bella, nama pemain muda ganda putri, Rosyita Eka Putri Sari, juga gagal berangkat karena dalam tahap pemulihan cedera.
Alhasil, Bella gagal mempertahankan gelar yang diraih di nomor ini dua musim lalu di SEA Games 2013 di Myanmar. Pemain Pelatnas ini mengalami cedera ketika membela Indonesia di ajang Piala Sudirman 2015 di Dongguan, Tiongkok. Saat itu Bella yang turun di partai kedua menghadapi Li Xuerui harus menghentikan pertandingan saat kedudukan 5-3.
Dilansir badmintonindonesia.org, Jumat (22/5/2015), tak masuknya Bella membuat tunggal putri hanya mengandalkan Linda Wenifanetri dan Hana Ramadhini. Di nomor ganda nama pemain muda Dinar Dyah Ayustine yang baru masuk Pelatnas musim 2015 menjadi pilihan. Begitu pula dengan Gregoria Mariska.
Rosyita yang tak bisa hadir sebenarnya diproyeksikan berpartner Della Destiara Haris. Sayang, Della yang merupakan pemain muda PB Djarum itu masih berkutat dengan cedera sehingga ia juga tak bisa berangkat. Rosyita memang absen dari beberapa kejuaraan penting seusai terluka di German Open Grand Prix Gold 2015 saat menghadapi ganda putri Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl di babak final.
Tanpa Bella praktis tumpuan paling berat dibebankan kepada Linda Wenifanetri. Ia bertugas mempertahankan medali emas di tunggal putri yang diperoleh Bella dua musim lalu. Linda memang paling senior sekaligus memiliki pengalaman banyak karena sudah tampil di SEA Games tiga kali.
“Tidak ada beban, biasa saja karena kita ini tim. Sektor lain juga ada yang senior. Cuma fokus sekarang lebih jaga kondisi badan dan latihan yang dilakukan sampai pertandingan. Apalagi sepekan lagi ada Indonesia Open,” papar Linda.
Ya, sebelum turun di SEA Games 2015, para pemain bulu tangkis Tanah Air ini akan berjuang di ajang Indonesia Open Superseries Premier di Istora Senayan Jakarta, 2-7 Juni. Tak hanya berlatih, Linda juga memperbanyak komunikasi dengan tunggal putri lain, sembari menonton video-video lawan.
“Ambisinya tentu ingin rebut kemenangan di beregu dan perorangan. Tapi, tetap berusaha yang terbaik dan tampil semaksimal mungkin,” jelas pemain berusia 25 tahun tersebut. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)