SOLOPOS.COM - Para karyawan menghadiri pemakaman mertua bosnya (Shanghaiist.com)
Kisah unik seorang pengusaha di Tiongkok dikritik netizen lantaran memaksa karyawannya menghadiri pemakaman mertuanya.
Solopos.com, TAIZHOU – Seorang pengusaha di Taizhou, Zheijang, Tiongkok, mendapat sejumlah kritikan dari pengguna Internet. Hal itu lantaran sang bos memaksa para karyawannya untuk menghadiri pemakaman ibu mertuanya.
Seperti dilansir Shanghaiist.com, Jumat (22/5/2015) bos itu menyuruh karyawannya memakai kemeja putih dan celana hitam saat pemakaman ibu mertuanya nanti. Mereka juga diminta membawa sebuah poster tanda duka cita.
Bagi karyawan yang tidak melakukan permintaannya itu akan dikenai sanksi. Mereka yang tak hadir bisa dikenakan denda 200 yuan atau setara dengan Rp425.000.
Apa yang dilakukan oleh pengusaha itu langsung mendapat kritikan dari para netizen. Mereka menganggap pengusaha itu terlalu arogan.
“Bos ini terlalu dominan. Dia harus dihukum berat atas tindakannya itu,” ujar salah seorang pengguna Internet. “Dia tidak memiliki hak mengatur karyawannya untuk ikut di pemakaman mertuanya, bukankah begitu?” ujar netizen lainnya.
Sementara seorang wartawan setempat, Liu Bo, seharusnya tindakan itu tidak terjadi. “Langkah yang dilakukan pengusaha itu adalah salah. Pemerintah lokal seharusnya segera menyelidiki hal tersebut,” ujar dia.