SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Kecelakaan Probolinggo melibatkan pasangan anak baru gede (ABG) saat merayakan kelulusan.
Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Dua pelajar Madrasah Aliyah (MA) Zainul Hasan Genggong, harus dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan setelah merayakan kelulusan. Keduanya terlibat kecelakaan di Jalan Raya Semampir, Kecamatan Kraksaan, Sabtu (23/5/2015) sore.
Keduanya yang masih berstatus pacaran tersebut adalah Hanis Subhan, 19, warga Bondowoso dan Sri Ayu Ardiati, 18, warga Desa Gading Wetan, Probolinggo.
Hanis Subhan yang berboncengan dengan Sri Ayu Ardiati, mengendarai motor matic bernopol N 4987 QU melaju dari arah utara, sedangkan truk elpiji bernopol N 8038 UN yang dikendarai Muhatap, 35, melaju dari arah selatan.
Akibatnya, Hanis Subhan mengalami patah tulang bagian kaki dan rusuknya, serta luka parah di bagian kepala hingga dirinya kritis tak sadarkan diri, sedangkan keluarganya dari Bondowoso, belum datang ke rumah sakit. Sedangkan Sri Ayu Ardiati, juga luka parah dan masih kondisi tidak sadar.
Menurut Mahatap, sopir truk kedua pelajar tersebut dari arah utara dengan kecepatan agak tinggi. Setibanya di tikungan, keduanya memakan badan jalan sebelah kanan.
“Mereka terlalu ke kanan, hingga saya bingung. Akhirya truk saya paksakan turun dari aspal, tapi motor matic mereka tetap mengejar ke arah saya. Di situlah terjadi brakan,” tukas Muhatap.
Satlantas Polres Probolinggo, langsung melakuan olah TKP dan membawa kendaraan keduanya yang terlibat kecelakaan ke kantor polisi.