SOLOPOS.COM - Prajurit Batalyon Infantri (Yonif) 408/Suhbrasta, Sragen saat pelepasan di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jumat (22/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)
Yonif 408/Suhbrasta ditugaskan ke Ambon selama sembilan bulan.
Kanalsemarang.com, SEMARANG — Ratusan prajurit TNI dari Batalyon Infantri (Yonif) 408/Suhbrasta, Sragen diberangkatkan bertugas ke Ambon, Maluku selama sembilan bulan. Pelepasan pemberangkatan pasukan itu dilakukan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI. Bayu Purwiyono, di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jumat (22/5/2015).
Pangdam mengatakan para prajurit Yonif 408/Suhbrasta akan bertugas menjaga perdamaian di daerah rawan tindakan kekerasan di wilayah Ambon. “Yonif 408/Suhbrasta akan bertugas selama sembilan di Ambon,” katanya.
Bayu meminta para prajurit menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak melakukan pelanggaran demi membawa nama baik Yonif 408/Suhbrasta serta Kodam IV/Diponegoro. “Semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan kembali pulang dengan selamat,” harap Pangdam.
Para prajurit Yonif 408/Suhbrasta berangkat menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Ratai – 509 menuju ke Ambon. “Perjalanan diperkirakan memakan waktu selama sepekan,” kata Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kol Arh Alpis Rudy.
Suasana haru terjadi saat para prajurit harus berpisah dengan keluarga masing-masing. Sebagian keluarga tidak kuasa menahan air mata, karena harus berpisah dengan orang tercinta selama sembilan bulan.
“Berat Mas, harus berpisah dengan istri selama sembilan bulan. Apalagi saya baru beberapa bulan menikah,” ujar seorang anggota TNI.