SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Xiaomi dikabarkan akan menciptakan prosesor sendiri. Hal itu diharapkan dapat menghindari ketergatungan dari prosesor Qualcomm dan Mediatek.
Solopos.com, SOLO – Produsen smartphone asal Tiongkok, Xiaomi, dikabarkan akan menciptakan prosesor sendiri. Itu artinya Xiaomi akan meninggalkan prosesor buatan Qualcomm dan Mediatek yang selama ini digunakan.
Seperti dilansir Phone Arena, Rabu (20/5/2015), Xiaomi akan menggandeng perusahaan Leadcore dalam memuluskan proyeknya itu. Leadcore sendiri merupakan perusahaan pembuat chip ternama di Tiongkok. Prosesor itu nantinya akan digunakan untuk perangkat-perangkat besutan Xiaomi.
Vice President Leadcore, Marshal Cheng, mengatakan jumlah penjualan smartphone Xiaomi terus meningkat. Oleh karena itu harus ada sesuatu yang baru dari Xiaomi agar membedakan dengan para pesaingnya.
Selain itu menurut Marshal Cheng, Xiaomi tak bisa terus-terusan bergantung pada produk-produk besutan pabrik lain, seperti Mediatek dan Qualcomm. Hal itu bisa menyebabkan perilisan sebuah produk Xiaomi bergantung pada perusahaan lain. Apalagi kini, permintaan perangkat-perangkat buatan Xiaomi kian besar.
Pada proyek pembjatan prosesor Xiaomi ini, Leadcor bertindak sebagai sumber produk, teknologi, dan paten prosesor. Saat ini, perusahaan chip tersebut telah memegang hak paten untuk teknologi LTE dan LTE-A. Xiaomi berharap kerjasamanya dengan Leadcore dapat menghindari tuntutan hak paten dari perusahaan lain, seperti yang ia pernah dapat dari Ericsson beberapa waktu lalu.