SOLOPOS.COM - Nadira di babak The Chairs X Factor Indonesia musim kedua (Youtube.com)
X Factor Indonesia kali ini menampilkan satu kontestan bersuara unik.
Solopos.com, SOLO — Nadira Arisanty, 15, harus menerima kekalahannya di ajang pencarian bakat menyanyi X Factor Indonesia musim kedua. Langkahnya terhenti di babak The Chairs sesi kedua, Jumat (15/5/2015). Pemilik suara whistle voice ini terjegal oleh kontestan Ajeng Mamamia.
Sebelumnya di babak audisi X Factor Indonesia, Nadira menyayikan lagu dari Mariah Carey berjudul Emotions. Penampilan Nadira ini sukses membuatnya melaju ke babak Bootcamp. [Baca: Daftar lagu kontestan Girls dan Group]
Sejak audisi, Nadira menunjukkan kebolehannya bernyanyi dengan suara whistle voice. Menurut para mentor X Factor ID, suara membentuk suara whistle voice itu sangat sulit. Dengan pertimbangan itu pula, Nadira dianggap memiliki faktor “x”.
Sejak audisi, Nadira menunjukkan kebolehannya bernyanyi dengan suara whistle voice. Menurut para mentor X Factor ID, suara membentuk suara whistle voice itu sangat sulit. Dengan pertimbangan itu pula, Nadira dianggap memiliki faktor “x”.
Di babak Bootcamp, Nadira pun menuai pujian para mentor. Selanjutnya, saat di The Chairs, ia mendapat pujian dari tiga mentor. Sementara Ahmad Dhani menilai penampilan Nadira kurang memuaskan karena jenis suara Nadira bukan yang disukai Dhani.
“Saya yang cukup excited ketika kamu nyanyi,” ujar Afgan di awal penampilan Nadira.
Sesaat setelah itu, Rossa menyahut,”Ini sebenarnya bukan masalah bagus atau enggak, ini masalah selera aja. Kalau saya jelas berselera.”
“Nadira maaf, kamu belum boleh pulang, kamu duduk di sana dulu,” kata Afgan mempersilakan Nadira duduk di kursi panas.
Namun sayang, tak lama duduk di kursi panas The Chairs, posisi Nadira digusur Ajeng, mantan kontestan Mamamia. Ketika itu, Ajeng menyanyikan lagu dari Celine Dion berjudul It’s All Coming Back To Me Now.
Nadira sempat menangis tersedu-sedu di panggung The Chairs. Rossa dan Afgan pun menghampiri Nadira dan memberi semangat. Alhasil, enam kursi kategori Girls terisi dengan formasi Julia, Riska, Ismi, Sarah, Clarisa, dan Ajeng.
Terkait dengan keputusan Afgan menggeser Nadira dengan Ajeng ini, memunculkan komentar kecewa dari penggemar Nadira.
“Coba kamu cari di Indonesia yang bisa whistle voice?? bisa dihitung pakek jari.. knpa? suara kayak mariah carey itu susah rosa aja gak bisa.. tinggal dipoles dikit mantapp tuh anak..hehe tapi ini cuman pendapat aja,” tulis Jhon Natal Pardede melalui situs Youtube yang memuat rekaman video Nadira.
“Di Indonesia suara selengking ini belum ada.. jadi tidak akan bosan sama Nadira,” tulis Syah Syah Syeah.
Tak dari Indonesia, suara whistle voice Nadira ini pun diapresiasi pengakses Internet (netizen) dari Amerika Serikat.
“Wow!Aku sangat mengagumimu atas covering lagu Charice As Long As You’re There dan kamu berhasil, tidak ada seorang pun benar-benar bernyali mengcover lagu ini karena notasinya tinggi dan kamu orang pertama yang menyanyikan ini, Selamat dan aku berharap kamu adalah pemenang di X Factor Indonesia 2015, terima kasih Eddie dari N.J. USA,” tulis Eduardo Marcaid.
Namun begitu, ada pula yang mendukung keputusan Afgan.
“Suara vokal nadira emang belom terlalu bagus meski dia bisa whistle voice,dia emg bagus tp nadanya belom pas gitu dan yg lain masih byk yg lebih baik drpd dia, afgan menurut saya cocok jd mentor kalo ga cocok buat apa dipilih toh masih banyak penyanyi bagus lainnya knp ga yg lain aja dipilih? Berarti afgan mungkin emg cocok jangan terlalu nething dulu,” tulis Putri Prs.