News
Jumat, 22 Mei 2015 - 05:30 WIB

SELEKSI PIMPINAN KPK : Ini Profil 9 Perempuan Tim Pansel KPK

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi KPK (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Seleksi Pimpinan KPK segera terselenggara. Presiden Jokowi telah menetapkan sembilan nama perempuan sebagai panitia seleksi calon pimpinan KPK itu.

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan sembilan perempuan bertugas sebagai Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK), Kamis (21/5/2015), di Lanud Halim Perdanakusuma.

Advertisement

Dalam pidato Presiden Jokowi, ia menyebut sembilan perempuan tim Pansel Capim KPK tersebut memiliki kemampuan lengkap. Selain itu, mereka mampu memperkuat kelembagaan KPK serta meningkatkan sinergi KPK dengan lembaga penagak hukum lainnya dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi. [Baca: Dipimpin Ekonom Bank Mandiri, Pansel KPK 100% Perempuan]

Kesembilan perempuan tersebut adalah Destry Damayanti, Enny Nurbaningsih, Harkristuti Harkrisnowo, Betti S. Alisjahbana, Yenti Garnasih, Supra Wimbarti, Natalia Subagyo, Diani Sadiawati, dan Meuthia Ganie Rochman.

Advertisement

Kesembilan perempuan tersebut adalah Destry Damayanti, Enny Nurbaningsih, Harkristuti Harkrisnowo, Betti S. Alisjahbana, Yenti Garnasih, Supra Wimbarti, Natalia Subagyo, Diani Sadiawati, dan Meuthia Ganie Rochman.

Daftar nama sembilan Pansel KPK (Twitter.com/@GlennFredly)

Terkait dengan penetapan Pansel KPK tersebut, melalui akun Twitter musisi Glenn Fredly, @GlennFredly, ia mengunggah daftar nama lengkap dengan profil tim Pansel KPK. [Baca: Jokowi Minta Pansel KPK segera Bekerja]

Advertisement

2. Dr Enny Nurbaningsih, SH.
Enny dipercaya sebagai Wakil Ketua Pansel KPK merangkap anggota. Bidang keilmuan Enny adalah hukum. Ia tercatat sebagai dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UGM. Selain itu, Enny juga bertugas sebagai Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

3. Prof. Dr. Harkristuti Haskrisnowo, SH, LLM.
Harkristuti berada dalam ranah bidang keilmuan hukum. Ia tercatat sebagai  Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham, mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, serta dosen Hukum Pidana dan HAM Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

4. Ir. Betti S Alisjabana, MBA.
Betti adalah mantan General Manager IBM ASEAN dan Asia Selatan. Ia juga ketua MWA ITB. Ranah keilmuan Betti adalah IT dan manajemen.

Advertisement

5. Dr. Yenti Garnasih, S.H, M.H.
Bidang ilmu Yenti adalah hukum. Ia adalah ahli pidana ekonomi dan pencucian uang. Saat ini Yenti juga tercatat sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti.

6. Supra Wimbarti, M.SC, Ph.D.
Supra berada di ranah kelimuan Psikologi. Ia adalah ahli psikologi sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan. Saat ini, Supra tercatat sebagai Dekan Fakultas Psikologi UGM.

7. Natalia Subagyo, M.Sc.
Natalia tercatat sebagai ahli tata kelola pemerintahan. Ranah keilmuan Natalia adalah Pemerintahan. Ia menjabat sebagai Sekretaris Tim Independen Reformasi Birokrasi, Kemenpan. Dikutip Solopos.com dari Detik, Natalia pernah menjabat sebagai anggota Tim 9 PSSI.

Advertisement

8. Dr. Diani Sadiawati, SH, LLM.
Diani berada di bidang keilmuan hukum. Ia adalah Direktur Analisa Peraturan Perundang-undangan Bappenas.

9. Meuthia Ganie Rochman, Ph.D.
Ranah keilmuan Meuthia adalah sosiologi. Ia seorang ahli sosiologi korupsi dan modal sosia. Saat ini, Meuthia tercatat sebagai dosen Fisip Universitas Indonesia.

Dalam unggahan Glenn tersebut, ia menyertakan tulisan,”9 Perempuan Anggota Pansel KPK..Hebat #Perempuanku!!”

Sementara itu, korporat dan tokoh pemberantasan korupsi Indonesia, Erry Riyana Hardjapamekas memuji langkah Presiden Jokowi mengangkat sembilan perempuan tersebut sebagai Pansel KPK

“Saya pikir bagus agar lebih sensitif. Multi disiplin dan ragam profesi serta berintegritas, sekurang-kurangnya sebagian besar yang saya kenal baik,” ujar Erry sebagaimana dilansir Detik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif