Soloraya
Jumat, 22 Mei 2015 - 20:30 WIB

PENCABULAN BOYOLALI : Warga Nogosari Paksa Setubuhi Bocah di Jalan Tol

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kekerasan perempuan (IDok/JIBI/Solopos)

Pencabulan Boyolali dilakukan oleh warga Nogosari yang tega rudapaksa temannya sendiri.

Solopos.com, BOYOLALI — Aparat Polres Boyolali membekuk pelaku pencabulan dengan anak di bawah umur, WRT alias Modot, 18, warga Dukuh Ringinpitu RT 004/RT 004, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Selasa (12/5/2015).

Advertisement

Ironis, WRT melakukan aksinya terhadap temannya sendiri berinisial NVB, 14, warga Desa Rembun, Kecamatan Nogosari, di lokasi proyek jalan tol Solo-Kertosono, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Senin (11/5/2015) malam.

Saat ini pelaku sedang dalam proses penyidikan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Boyolali. Pekan depan berkas penyidikan segera dilimpahkan (P21) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kasatreskrim, AKP Andi Prasetyo, membenarkan kasus tersebut telah ditangani Polres Boyolali.

Selain menahan pelaku, aparat juga menyita barang bukti motor Mio berpelat nomor AD 6801 PM warna putih dan handphone milik korban yang dirampas pelaku sesaat melakukan aksinya.

Advertisement

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com dari salah satu keluarga korban, Waryoto, 38, kasus itu bermula saat WRT mengirim pesan singkat pada NVB dan minta dijemput untuk mengambil handphone.

Tanpa rasa curiga NVB mengikuti ajakan itu dan berangkat dari rumah menggunakan motor matik Mio. Setiba di lokasi proyek tol Solo – Kertosono pelaku malah meminta korban berhubungan.

“Korban dipaksa, sampai mulutnya dibungkam dan dicekik lehernya sampai pingsan,” kata Waryoto, kepada Solopos.com, Jumat (22/5).

Advertisement

Setelah memuaskan hasratnya, WRT membuang korban ke saluran irigasi di sekitar lokasi kejadian. WRT juga mengambil motor dan handphone milik korban.

“Korban dilempar ke saluran irigasi dan ditinggal begitu saja,” tambah Waryoto. 

Advertisement
Kata Kunci : Pencabulan Boyolali
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif