Kisah unik seorang guru terancam dipecat karena memiliki anak lebih dari dua.
Solopos.com, SOLO – Seorang guru di Provinsi Guizhou, Tiongkok, diminta menggugurkan kandungannya. Guru bernama Qin Ying itu tidak boleh memiliki dua anak lebih sesuai peraturan Provinsi Guizhou.
Seperti dilansir laman Emirates247, Rabu (20/5/2015), Qin Ying menikah dengan Meng Shoping. Keduanya memiliki masing-masing satu anak dengan pasangan sebelumnya. Artinya, apabila Qin Ying melahirkan bayi yang ada di kandungannya, dia akan memiliki tiga anak.
Qin Ying merupakan warga Provinsi Anhui. Di Provinsi itu peraturan memiliki lebih dari dua anak masih diperbolehkan. Hanya saja Qin Ying bekerja sebagai seorang guru di Provinsi Guizhou yang sangat ketat menerapkan peraturan tersebut.
Apabila tidak menggugurkan kandungannya, Qin Ying terancam dipecat dari pekerjaannya saat ini. Perempuan itu kini tengah mengandung lima bulan dan diminta menggugurkannya pada akhir Mei ini. Saat ini beberapa pihak berwenang tengah menyelidiki kemungkinan Qin Ying untuk tetap melahirkan.
Salah satunya adalah perpindahan mengajarnya ke sekolah yang ada di Provinsi Anhui. Dengan begitu Qin Ying tidak lagi bekerja di Provinsi Guizhou dan tetap bisa melahirkan anaknya.
Tiongkok memang dikenal sebagai negara yang ketat dalam mengatur pertumbuhan penduduk. Hal itu dikarenakan di negara itu pertumbuhan penduduk sangat padat. Sampai saat ini, penduduk Tiongkok tercatat mencapai 400 juta jiwa.