SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bursa transfer musim panas sepak bola Eropa segera dibuka. Namun Hummels telah menolak tawaran MU.
Solopos.com, DORTMUND — Defender Borussia Dortmund, Mats Hummels, menolak tawaran transfer yang disodorkan Manchester United (MU). Pemain berpaspor Jerman itu memilih bertahan di Signal Iduna Park.
Hummels menjadi target utama bos MU, Louis van Gaal, dalam bursa transfer musim panas nanti. Setan Merah, julukan MU, semakin gencar memburu Hummels setelah pemain berusia 26 tahun itu mulai mencemaskan masa depannya di Dortmund awal musim ini.
Keputusan pelatih Dortmund, Juergen Klopp, meninggalkan Dortmund membuat spekulasi soal rencana hijrah Hummels kian menguat. Akan tetapi, Dortmund menegaskan tidak akan melepaskan pemain yang mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 itu. Die Borussen, julukan Dortmund, justru berencana memperpanjang kontrak Hummels yang berakhir pada 2017 mendatang.
“Sah jika Mats [Hummels] berpikir soal masa depannya, tapi saya selalu mengatakan bahwa kami merencanakan segalanya bersama dia,” ujar Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, seperti dilansir manchestereveningnews.co.uk, Kamis (21/5/2015).
Van Gaal menilai perlu menguatkan skuatnya di beberapa area kunci, termasuk di lini pertahanan dan gelandang. Dan, Hummels merupakan tipe defender yang diinginkan manajer asal Belanda itu. Hummels telah menjadi target bidikan MU sejak era Sir Alex Ferguson hingga David Moyes.
Selain Hummels, Van Gaal juga sedang memburu bek Valencia, Nicolas Otamendi. MU menawarkan transfer senilai 36 juta poundsterling atau setara Rp741,9 miliar untuk pemain berpaspor Argentina itu.
Otamendi telah dirumorkan akan hijrah ke Old Trafford dalam bursa transfer Januari lalu. Namun, hingga saat ini belum ada kesepakatan yang dibuat bersama Valencia.
MU dikabarkan menyiapkan 150 juta poundsterling atau Rp3,08 triliun untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas nanti. Pasukan van Gaal itu juga telah mengikat gelandang PSV Eindhoven, Memphis Depay, dengan mahar 25 juta poundsterling atau Rp515 miliar. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
