Tips otomotif kali ini mengenalkan jenis sasis pada motor sport.
Solopos.com, SOLO – Di dunia sepeda motor sport dikenal dua model sasis, yakni Deltabox seperti pada Yamaha Vixion dan sasis Turbular (truss frame) seperti pada Honda CB150R. Lantas mana yang lebih bagus? Tips otomotif ini akan menjawab pertanyaan itu.
Dalam peluncuran sepeda motor terbaru Yamaha Vixion Advance, Mohammad Masykur selaku Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia menjelaskan Vixion telah dibekali teknologi balap Motogp berupa sasis model Deltabox.
“Vixion sejak lahir pertama kali pun telah ditunjang teknologi balap Yamaha yaitu rangka Delta Box yang membuat semakin stabil dan kokoh,” ungkap Masykur sebagaimana dilansir laman Antara, Rabu (20/5/2015).
“Vixion sejak lahir pertama kali pun telah ditunjang teknologi balap Yamaha yaitu rangka Delta Box yang membuat semakin stabil dan kokoh,” ungkap Masykur sebagaimana dilansir laman Antara, Rabu (20/5/2015).
Lantas bagaimana dengan sasis Turbular? Dihimpun tips otomotif Solopos.com dari pelbagai sumber, sasis Deltabox dan Turbular merupakan sasis tipe Diamond. Perbedaan antara dua model sasis itu terletak pada segi bentuk dan karakter sepeda motor.
Sedangkan sasis Deltabox terkesan lebih sporty karena memang penggunaan sasis model itu sangat umum di dunia balap motor sport seperti Motogp. Meski tampak berotot, tampilan motor dengan sasis Deltabox cenderung lebih rapi.
“Tralis [Turbular] lebih ringan, lebih ringkas dan lebih lentur. Kalau Deltabox lebih berat, makan tempat dan juga lebih kaku,” tulis Iwan dalam lamannya.
Senada, pengamat otomotif Taufik Hidayat juga menjelaskan sasis Deltabox nyaman digunakan di sirkuit balap atau jalanan yang lengang dan rata. Sebab, sasis yang disebut Honda dengan istilah Twin Spar itu memiliki posisi berkendara racing yang nyaman saat digunakan untuk bermanuver dan menikung dalam kecepatan tinggi.
Sedangkan sasis Turbular yang kerap dijumpai pada motor sport-touring lebih nyaman digunakan di jalanan perkotaan yang cenderung macet dan tidak rata sehingga mengharuskan pengendaranya bermanufer dalam kecepatan rendah.