News
Kamis, 21 Mei 2015 - 05:30 WIB

DEMO MEI 2015 : Usung "Culik Jokowi", Ribuan Mahasiswa Serbu Istana Hari Ini

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa Hari Kebangkitan Nasional di Jakarta, Rabu (20/5/2015). Aksi tersebut meminta pemerintah untuk menjadikan momentum kebangkitan Nasional menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian. (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Demo Mei 2015 akan dipusatkan di Jakarta hari ini. Ribuan massa beraksi dengan tagline “Culik Jokowi”.

Solopos.com, JAKARTAAliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi massa besar-besaran di Jakarta hari ini. Aksi dengan tag line “Culik Jokowi” ini akan diikuti lebih dari 2.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa dan Sumatra.

Advertisement

Ketua BEM Universitas Lampung, Akhmad Khairudin Syam, mengatakan hingga Rabu (20/5/2015) malam, sudah lebih dari 2.000 mahasiswa yang dipastikan akan bergabung dalam aksi besar hari ini. Mereka berasal dari gabungan aktivis dari BEM SI dan BEM-BEM di Sumatra. Baca: Mahasiswa Solo Jemput Jokowi di Jakarta.

“Data ter-update, lebih dari 2.000 orang. Dari Jakarta saja, ada 1.000 orang dari BEM SI. Selain itu, ada dari Sumatra, seperti Lampung. Kami dari Universitas Lampung juga membawa massa,” katanya dalam wawancara yang disiarkan live oleh TV One, Rabu (20/5/2015) malam.

Menurut Akhmad Khairudin Syam, ribuan mahasiswa akan berkumpul di kawasan Patung Kuda (simpang Jl. MH Thamrin dan Jl. Medan Merdeka) sebagai titik start. Selanjutnya, massa akan melakukan long march menuju Istana Merdeka.

Advertisement

“Sebenarnya kami bukan hanya terus-terusan mengkritik. Tapi kalau Pak Jokowi tidak mendengar kami, mungkin perlu aksi biar kami didengar. Karena itu, tagline aksi kita besok adalah ‘culik Jokowi’,” katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Andi Aulia Rahman, dalam kesempatan yang sama. Menurut Andi, dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan sejumlah aktivis BEM itu, banyak hal yang tidak dijawab secara konkret oleh Presiden Jokowi.

Karena itulah, para mahasiswa mengaku tidak puas. “Kita tidak puas dengan jawaban Presiden. Karena itu, kita sepakat tetap turun ke jalan besok [Kamis, 21/5/2015].”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif