SOLOPOS.COM - Dua atket taekwondo sedang bertarung dalam sebuah pertandingan. Ilustrasi/Ist/Antara
Unisri Taekwondo Championship 2015 akan digelar akhir pekan ini. Sebanyak 580 atlet dari 23 dojang taekwondo se-Soloraya serta Ngawi, Bantul, Tegal, dan Semarang siap meramaikan.
Solopos.com, SOLO-– Dojang Unisri tidak berani menargetkan gelar juara umum di Unisri Taekwondo Championship 2015, Sabtu-Minggu (23-24/5/2015). Namun, tuan rumah optimistis 31 atlet yang diturunkan mampu menggondol medali emas.
Sebanyak 580 atlet dari 23 dojang taekwondo se-Soloraya serta Ngawi, Bantul, Tegal, dan Semarang bakal meramaikan kejuaraan yang digeber di Auditorium Unisri itu. Dojang Klaten menurunkan peserta terbanyak yakni dengan 109 atlet. Sementara itu, enam dojang di Kota Solo juga mengirimkan para atlet terbaik memanaskan persaingan.
“Kalau untuk mengejar juara umum tentu akan sulit karena kami kalah jumlah. Kami hanya menurunkan 31 atlet sedangkan dojang lain jauh lebih banyak. Tapi semua atlet kami ditargetkan merebut medali emas,” tutur Ketua Panitia Unisri Taekwondo Championship 2015 sekaligus pelatih Dojang Unisri, Abiantoro Gautama, dalam jumpa pers, Selasa (19/5/2015).
Kejuaraan taekwondo yang baru kali pertama digelar di Unisri itu mempertandingkan dua kategori, yakni kyurugi dan poomsae, untuk kelas pemula mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). “Kami sengaja menggelar kejuaraan level pemula untuk mencari bibit-bibit unggul di kalangan pelajar. Juara umum I akan mendapatkan Piala Rektor secara bergilir. Selain itu, ada juga piala tetap untuk juara umum I, II, dan III,” ujar Abiantoro.
Dari seluruh kelas yang dipertandingkan, sambung Abiantoro, Dojang Unisri bakal lebih berpotensi memborong medali emas di kategori kyurugi. Meski belum lama diakui Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo, Unisri telah berhasil mencetak sejumlah atlet berbakat.
“Sebenarnya dojang kami telah lama berdiri, tapi sempat vakum dan baru aktif kembali dua tahun terakhir. Kami resmi diakui Pengkot [TI Solo] 5 Januari lalu, tapi sudah ada beberapa atlet yang berhasil menjuarai Popda SD, ada yang ikut seleksi PPLP, dan prestasi lain,” terang dia.
Abianto memprediksi persaingan di kejuaraan kali ini bakal ketat. Dojang andalan Solo seperti PMS Dragons, Power Sport, dan BMI diprediksi bakal mendominasi perebutan medali.
Wakil Rektor III Unisri, Sutoyo, mengatakan Unisri Taekwondo Championship bakal digelar rutin setiap tahun untuk menjaga komitmen mereka dalam mengembangkan olahraga baik secara internal maupun eksternal. “Respons masyarakat luar biasa. Baru kali pertama diselenggarakan, pesertanya sudah 580. Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin mendaftar, tapi memang kami batasi maksimal 580. Ke depan, akan banyak event olahraga yang kami selenggarakan, baik level lokal hingga Jawa Tengah,” ungkap dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)