PSSI dibekukan membuat kompetisi ISL dibubarkan. PT Freeport Indonesia tetap mendukung Persipura meski kompetisi bubar.
Solopos.com, JAYAPURA — PT Freeport Indonesia tetap mendukung Persipura Jayapura yang akan berlaga di kompetisi QNB maupun AFC Cup 2015, meskipun PSSI dibekukan. Kedua pihak telah sepakat melakukan kerja sama sponsor selama dua musim.
Kepala PT Freeport Indonesia Perwakilan Jayapura, Sonny Worabay, di Jayapura, mengatakan dukungan pendanaan ini sesuai dengan kesepakatan kerjasama sponsor pada 4 Maret 2015 lalu di Taman Imbi, Kota Jayapura.
“PT Freeport Indonesia tetap mendukung Persipura, meskipun saat ini terjadi konflik antara Kemenpora dan PSSI,” kata Sonny Worabay, seperti dilansir dari Antara, Rabu (20/5/2015).
Sonny menjelaskan Persipura sudah menjadi ikon Papua sehingga PT Freeport Indonesia akan tetap memberikan dukungan sepenuhnya.
“Sejauh ini, manajemen di Jakarta belum memberikan informasi apapun terkait kerja sama sponsor dengan Persipura sehingga akan tetap kami lanjutkan,” ujar Sonny.
Penandatangan kerja sama dengan Persipura, tentu ada kesepakatan-kesepakatan, kecuali apabila FIFA menjatuhkan hukuman bagi Indonesia, tentu manajemen PT Freeport di Jakarta pasti akan mengambil keputusan.
Pihak PT Freeport berharap agar Menpora dan PSSI dapat segera menyelesaikan konflik yang terjadi agar tidak memengaruhi Persipura dalam berlaga.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, perusahaan tambang emas terbesar di Papua, PT Freeport, menggelontorkan dana untuk Persipura sebesar Rp22 miliar untuk dua musim kompetisi ISL pada 2015 dan 2016.
PT Liga Indonesia memutuskan menggelar turnamen pramusim yang akan diikuti oleh 18 klub ISL. Turnamen sepak bola tersebut akan digelar pada Mei-Agustus 2015 mendatang.
Persipura Jayapura menjadi tim unggulan turnamen pramusim, bersama Persib Bandung dan Arema Cronus. Turnamen ini akan bergulir pada 26 Mei mendatang.