SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono (tengah) membetulkan kaca mata saat menghadiri sidang putusan sengketa kepengurusan Partai Golkar di PTUN Jakarta, Senin(18/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Konflik internal Partai Golkar terus berlangsung. Meskipun putusan PTUN telah keluar, kubu Agung Laksono gelar rapimnas.
Solopos.com, JAKARTA — Partai Golkar kubu Agung Laksono menjadwalkan gelaran rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar di Jakarta sebagai persiapan menghadapi Pilkada.
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, mengatakan rapimnas sudah dirancang sejak sepekan lalu. “Agendanya antara lain untuk pelaksanaan penjaringan Pilkada di 269 kabupaten, kota, dan provinsi,” katanya saat dihubungi, Selasa (19/5/2015).
Agung Laksono menegaskan agenda rapimnas tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan hasil PTUN yang mengabulkan gugatan kubu Aburizal Bakrie (Ical). “Meski ada putusan PTUN, agenda politik nasional pilkada harus disukseskan.”
Dalam agenda rapimnas tersebut, kubu Agung tidak mengajak serta kubu Ical. Menurut Agung, putusan PTUN itu belum bersifat final dan mengikat. “Jadi kami belum bisa laksanakan. Kami berpegang pada aturan yang berlaku.”
Saat ini, Golkar masih terbelah menjadi dua. Bahkan, perseteruan kembali terus memanas akibat kedua kubu tidak ada yang mau mengalah. Perpecahan di tubuh Golkar berawal dari pembentukan tim penyelamat Partai Golkar oleh Agung Cs. yang menuding kepemimpinan Ical tidak sesuai dengan AD/RT Partai.