Jogja
Rabu, 20 Mei 2015 - 07:20 WIB

Anggota TNI Gunungkidul Berlatih Menembak

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tembakan (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Anggota TNI Gunungkidul berlatih menembak dengan senjata ringan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ratusan anggota TNI dari Kodim 0730 Gunungkidul mengikuti latihan menembak dengan senjata ringan, pada Selasa hingga Rabu (19-20/5/2015). Latihan dipusatkan di Lapangan Tembak Puslatpur Rindam IV/Diponegoro, Paliyan, Gunungkidul.

Advertisement

Pelatihan melibatkan personil TNI AD baik Perwira, Bintara, Tamtama dan Minvedcad IV/16 Wonosari.

Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Infantri Priyanto mengatakan, program menembak Triwulan II TA 2015,  yang digelar selama dua hari ini, melibatkan jumlah personil 291 orang. Untuk latihan pada hari pertama diikuti 175 anggota.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih ketangkasan anggota, agar keterampilan menembak tetap terjaga,” ujarnya, Selasa (19/5/2015).

Advertisement

Ia menerangkan, senjata yang digunakan dalam latihan ini adalah jenis senjata SS1 kaliber 5,56 mili meter, dan Pistol FN 46 kaliber sembilan mili meter.

Untuk SS1 setiap anggota akan diberikan 50 butir amunisi dan dilakukan penembakan dengan tiga sikap, tiarap, berdiri dan duduk dengan jarak tempak 100 meter.

“Untuk nilai kelulusan atau standar kelulusan personil harus harus mencapai 75 persen,” terangnya.

Advertisement

Sementara untuk tembak Pistol FN 46 tiap Penembak Pistol disiapkan 16 butir dalam rincian pengunaan 6 butir koreksi dan 10 butir penilaian dengan jarak 15 Meter nilai lulus harus mencapai 75 persen. Senjata yang disiapkan dalam latihan Menembak ini adalah Untuk SS1 V3 ada 40 Pucuk dan Pistol FN46 ada 25 pucuk.

“Latihan ini merupakan agenda rutin untuk menjaga ketrampilan menembak, sehingga jika suatu saat dibutuhkan anggota siap menjalankan tugas,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif