News
Selasa, 19 Mei 2015 - 12:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Elpiji Melon Langka, Warga Diminta Tidak Panik

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Sebagian warga di Soloraya masih kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. Pemkab Boyolali meminta masyarakat tidak panik sehingga tidak berdampak pada penimbunan.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (19/5/2015). Kabar lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan pembangunan pelabuhan di wilayah Pantai Selatan cukup sulit dilakukan dari segi perairan.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 19 Mei 2015;

KEBUTUHAN ELPIJI: Warga Diminta Tidak Panik

Advertisement

Sebagian warga di Soloraya masih kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. Pemkab Boyolali meminta masyarakat tidak panik sehingga tidak berdampak pada penimbunan.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Boyolali, Yohanes Supriyanto, mengatakan situasi yang terjadi di sejumlah daerah di Boyolali itu baru dalam tahap sulit didapat, belum masuk dalam kategori langka.

Menurutnya, pasokan elpiji dari tiap agen ke pang kalan tidak berubah. Jumlah elpiji 3 kg yang beredar se-Kabupaten Boyolali per hari mencapai 23.100 tabung gas. “Yang namanya langka itu kalau sudah benar-benar tidak bisa didapatan di mana-mana. Ini kan di satu tempat kosong, di tempat lain dalam area yang sama masih menyimpan stok,” ujar dia.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: 2 Desa Jadi Sasaran Operasi Pasar Klaten, Sudah Sepekan, Warga Gunungkidul Tak Dapat Gas Elpiji, Elpiji 3 Kg Masih Langka, Pemkab Klaten Gelar OP)

MEGAPROYEK TOL LAUT: Kemenhub Sulit Bangun Pelabuhan di Pantai Selatan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan pembangunan pelabuhan di wilayah Pantai Selatan cukup sulit dilakukan dari segi perairan. Hal itu disampaikan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Bobby R. Mamahit, terkait rencana pembangunan pelabuhan bongkar muat barang di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.

Bobby menuturkan pembangunan pelabuhan di Pantai Selatan itu cukup sulit karena ketinggian ombak atau gelombangnya. “Kalau mereka [Pemkab Wonogiri] akan membangun sendiri silakan, tetapi pembangunan pelabuhan itu ada syaratnya,” kata Bobby, Senin (18/5)

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Elpiji 3 Kg Masih Langka, Pemkab Klaten Gelar OP)

PENGEMBANGAN WILAYAH: Kota Modern Jangan Cuma Wacana

Rencana pengembangan wilayah Colomadu, Kabupaten Karanganyar menjadi kota modern, diminta jangan hanya sebatas wacana. Rencana pengembangan wilayah itu juga diharapkan memberikan dampak positif bagi rakyat kecil.

Warga Dusun Bangkalan, Desa Ngasem, Colomadu, Setiawan, 41, mendukung upaya pengembangan wilayah Colomadu menjadi kota modern. Namun, ia meminta rencana itu tetap memperhatikan rakyat kecil. Menurutnya, pengembangan wilayah seharusnya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil. Bukan sebaliknya, semakin mematikan potensi atau kiprah rakyat kecil dalam bidang ekonomi.

“Dulu katanya Bupati punya program membuat 10.000 UKM [usaha kecil menengah]. Kalau Colomadu jadi kota modern, UKM ini harus jadi prioritas,” ujarnya saat ditemui Espos di Kantor Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Senin (18/5).

Ia meminta jangan sampai pengembangan kota modern hanya fokus pada pembangunan hotel-hotel dan pusat perbelanjaan. “Intinya kalau rencana itu membuat rakyat kecil semakin sejahtera saya setuju. Jadi jangan sebatas wacana,” ungkap Setiawan.

Kepala Desa Gawanan, Colomadu, Murdiyanto, merasa senang dan bangga jika kawasan Colomadu dikembangkan menjadi kota modern. Menurutnya, upaya itu sudah semestinya dilakukan mengingat Colomadu adalah pintu gerbang Kabupaten Karanganyar di bagian barat.

Bahkan Colomadu menjadi wilayah yang paling sering dilewati ketika seseorang turun dari Bandara Adi Soemarmo dan melanjutkan perjalanan menuju wilayah lainnya. “Kalau Colomadu jadi kota modern, nama Karanganyar akan semakin terangkat citranya,” ujar dia.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Pabrik Gula Colomadu Dijadikan Mal dan Hotel, Colomadu Bakal Dijadikan Kota Modern)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif