Soloraya
Selasa, 19 Mei 2015 - 04:10 WIB

PILKADA SRAGEN 2015 : Si Gagen Berbaju Batik Semarakkan Pesta Demokrasi

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas (kanan), bersama Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (FPD) meluncurkan maskot Pilkada Sragen, di Sragen, Senin (18/5/2015). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015 akan disemarakan oleh Si Gagen yang menjadi maskot pesta demokrasi di Bumi Sukowati.

Solopos.com, SRAGEN – Gading gajah menjadi pemandangan dominan saat memasuki pusat kota Kabupaten Sragen, tepatnya di Jembatan Grompol. Gading gajah pula yang akan mewarnai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2015.

Advertisement

Ini bukan gading gajah bisa, melainkan Si Gagen singkatan Gading Sragen. Gading gajah yang dilengkapi dua mata, hidung, mulut, tangan plus kaki, dan berbusana batik ini ditetapkan sebagai maskot Pilkada Sragen 2015, Senin (18/5/2015).

“KPU Sragen menetapkan maskot Pilkada yaitu gading gajah yang mengenakan pakaian dan celana batik. Diberi nama Gagen yang merupakan singkatan dari Gading Sragen,” kata Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas, saat ditemui wartawan di sela-sela launching maskot dan jingle Pilkada 2015, di halaman Kantor KPU Sragen, Senin (18/5/2015).

Advertisement

“KPU Sragen menetapkan maskot Pilkada yaitu gading gajah yang mengenakan pakaian dan celana batik. Diberi nama Gagen yang merupakan singkatan dari Gading Sragen,” kata Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas, saat ditemui wartawan di sela-sela launching maskot dan jingle Pilkada 2015, di halaman Kantor KPU Sragen, Senin (18/5/2015).

Dia menjelaskan Gagen merupakan deformasi dari fosil gading gajah yang menjadi ikon Sangiran, Sragen. Dia menilai Gagen cocok dengan kondisi Sragen yang mempunyai Sangiran sebagai situs purbakala. “Situs Sangiran sudah dikenal dunia,” imbuh dia.

Sementara itu, maskot Gagen digambarkan memegang kotak suara dengan mengacungkan jempol. Penggambaran tersebut menyimpan harapan agar Pilkada berlangsung demokratis. “Tangan kiri maskot yang melambaikan tangan dengan jari tercelup tinta dimaksudkan sebagai pesan ajakan supaya masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada,” terang dia.

Advertisement

Selain meluncurkan maskot, KPU juga meluncurkan jingle Pilkada Sragen 2015 berdurasi 30 detik. Jingle Pilkada berirama dinamis dengan balutan alat musik tradisional.

Komisioner KPU Sragen, Diyah Nur Widowati, menjelaskan jingle dan maskot Pilkada merupakan hasil penjaringan lomba terbuka. Lomba diikuti sejumlah kontestan dari Sragen, Solo, dan kota-kota besar di Jogja dan Jawa Tengah (Jateng).

Di sisi lain, launching sempat diwarnai aksi walkout sejumlah anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). Penyebabnya sesi peluncuran maskot dan jingle Pilkada molor karena Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, tak kunjung hadir.

Advertisement

Sebagian anggota PPK dan PPS yang merasa tak sabar sempat ingin meninggalkan tempat berlangsungnya acara. Beruntung aksi walkout berhasil dicegah.

Pantauan Solopos.com, komisioner dan anggota staf KPU bergerak cepat mencegah PPK dan PPS yang hendak pergi. Tapi ada beberapa anggota PPK dan PPS yang berhasil lolos.

Kendati berhasil dicegah pergi, PPK dan PPS yang tertahan di halaman Kantor KPU Sragen menggerutu. Menurut mereka masih banyak kegiatan yang harus mereka lakukan saat itu. “Orang lapar masa diminta sabar,” celetuk salah satu anggota PPS yang enggan disebut namanya.

Advertisement

Beruntung tak berapa lama Bupati Sragen didampingi Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto, datang. Dalam sambutannya, Bupati meminta maaf atas keterlambatan datang ke Kantor KPU lantaran memimpin acara ziarah jajaran Pemkab Sragen ke beberapa makam bersejarah di Bumi Sukowati.

Peluncuran maskot dan jingle Pilkada Sragen 2015 dibarengkan dengan pelantikan 100 PPK dan 624 PPS se-Bumi Sukowati.

“Kegiatan kami mulai dengan pelantikan PPK dan PPS. Peluncuran maskot dan jingle pada akhir acara. Tapi karena Pak Bupati tak kunjung datang, acara sempat mandek beberapa saat,” jelas Abbas.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif