SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)
Penemuan mayat Sragen menggegerkan warga Jenar. Mayat pria ditemukan mengapung di Bengawan Solo wilayah itu.
Solopos.com, SRAGEN— Sesosok mayat laki-laki bernama Suro Senen, 80, warga Dukuh Grabagan, RT 009 RW 003, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, ditemukan tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Butuh, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Selasa (19/5/2015) sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat tersebut pertama kali ditemukan Suharno, warga Dukuh Butuh yang pada waktu itu berada di lokasi kejadian. Saat ditemukan kondisi mayat tersebut sudah membusuk dan sulit dikenali.
Setelah melihat mayat mengapung itu, Suharno langsung memanggil tetangganya dan kemudian baru melaporkan temuan tersebut ke aparat Polsek Jenar. Setelah itu, aparat kepolisian segera mengevakuasi mayat itu dan segera melakukan identifikasi.
Setelah dilakukan identifikasi, mayat tersebut bisa dikenali dan ternyata bernama Suro Senen, warga Grabagan yang dilaporkan sudah menghilang sejak Jumat (16/5) lalu.
Dari keterangan pihak keluarga, Suro Senen pada Jumat sekitar pukul 01.30 WIB berpamitan hendak keluar dan berjalan-jalan sebentar. Namun, keluarga tidak menemukan Suro Senen hingga keesokan harinya. Keluarga pun sempat mencari Suro, tetapi tidak ditemukan.
Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kasubag Humas AKP Saptiwi, menyampaikan pihak keluarga juga sempat menemukan tumbu dan topi korban di sawah. Namun, saat di cari-cari tidak ditemukan.
“Setelah diperiksa, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan di tubuh korban, sehingga jasad langsung dimakamkan,” katanya, Selasa (19/5).