SOLOPOS.COM - Tim SAR yang menurunkan jenazah Eri Yunanto sampai di Pasar Bubrah, Selasa (19/5/2015), pukul 12.55 WIB (Twitter @BPPTKG)
Pendaki jatuh ke kawah Merapi, yakni Eri Yunanto, telah berhasil dievakuasi dan dibawa turun ke bawah.
Solopos.com, BOYOLALI – Tim evakuasi yang membawa jenazah Eri Yunanto secara estafet turun dari Pasar Bubrah.
Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, Selasa (19/5/2015), menjelaskan sekitar pukul 13.30 WIB, tim evakuasi sudah mulai turun dari Pasar Bubrah.
“Sekitar pukul 15.00 WIB sudah sampai Pos 2. Kalau lancar pukul 16.00 WIB tiba di New Selo,” kata dia di Posko New Selo, Boyolali.
Saat ini di posko New Selo, tim SAR gabungan bersama Polres Boyolali menunggu kedatangan tim evakuasi.
Sampai di New Selo, akan ada penyerahan korban dari tim SAR kepada pihak Polres Boyolali kemudian dibawa ke RSUD Pandanarang.
Menurut Agus, kendala selama evakuasi adalah medan yang sulit.
“Keselamatan resquer juga harus diperhatikan, ancaman suhu yang tidak stabil. Termasuk gas beracun sulfatara. Dengan kondisi yang tidak stabil membuat harus berhati-hati saat memasang ancor dan tali,” kata dia.
“Kalau tadi pagi proses evakuasi cukup aman sehingga tim berani untuk turun. Hanya dua orang yang turun sampai ke posisi terakhir korban. Waktu tempuh naik ke bibir kawah sekitar 2 jam,” jelas Agus.
Diberitakan sebelumnya, dua anggota Tim SAR Barameru, yakni Lahar dan Indro, merupakan dua orang yang “mengeksekusi” proses evakuasi jenazah korban dari kawah. Mereka membawa jenazah korban dari kawah ke puncak Merapi. (baca: Begini Cara Tim SAR Angkat Jasad Eri)