SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan dan personel SAR Boyolali bersiap melanjutkan proses evakuasi pendaki yang jatuh di kawah Merapi, di Pos Selo, Boyolali, Senin (18/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Pendaki jatuh ke kawah Merapi, Erri Yunanto, berhasil dievakuasi. Jenazahnya telah tiba di RSUD Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Jenazah Erri Yunanto telah berhasil dievakuasi hingga turun ke pos pendakian. Pada pukul 16.25 WIB, jenazah telah diturunkan dan langsung dijemput mobil ambulans sudah berada di RSUD Boyolali.
Namun berbeda dengan rencana awal penjemputan akhir di New Solo, jenazah Erri Yunanto dijemput di Dusun Plalangan, Desa lencoh, Selo. New selo memang menjadi titik awal tim penjemput atau Search and Rescue Unit (SRU). Untuk penjemputan berbeda.
“Peralatan di New Selo, korban di sisi kirinya. Serah terima di pendapa karena ada perubahan dari keluarga minta di rumah sakit,” Irwan Santoso, anggota Staf SAR Mission Comander.
Menurutnya, berubahnya titik akhir evakuasi disebabkan karena jalur lurus yang menjadi awal penjemputan dinilai terlalu curam dan jauh. Akhirnya, tim evakuasi memutuskan belok kanan ke jalur alternatif. “Dari proses puncak ke bawah sesuai target bisa kita tempuh. Sekitar empat jam. Tim semua sehat,” kata dia.
Sementara itu keluarga Erri Yunanto tidak minta divisum. Oleh karena itu, rencananya jenazah langsung dibawa ke Jogja hari ini.