SOLOPOS.COM - Tersangka kasus pembunuhandi Hotel Setia Kawan Solo, Nanang Aryanto, 21, warga Desa Ngrandak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, mengikuti rekonstruksi kasus tersebut, Selasa (19/5/2015). (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)
Pembunuhan Solo yakni yang terjadi di Hotel Setia Kawan direkonstruksi.
Solopos.com, SOLO – Kasus pembunuhan yang terjadi di Hotel Setia Kawan Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Solo, direka ulang, Selasa (19/5/2015).
Rekonstruksi digelar di dua lokasi yakni di Mapolresta Solo untuk adegan pertemuan antara korban Yulita Wulandari dengan tersangka Nanang Aryanto di Taman Terminal Tirtonadi dan di Hotel Setia Kawan untuk adegan pembunuhan.
Ada sekitar 28 adegan dalam rekonstruksi ini. Sembilan adegan dilaksanakan di Mapolresta Solo dan selebihnya di Hotel Setia Kawan.
Hingga berita ini ditulis, proses rekonstruksi masih berlangsung di Hotel Setia Kawan. Ratusan warga yang penasaran berdatangan ingin menyaksikan proses rekonstruksi ini.
Diberitakan, seorang wanita asal Mojolaban, Sukoharjo, Yulita Wulandari, ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kamar Hotel Setia Kawan, di Jl. Tarakan, Kelurahan Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (4/5/2015) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Beberapa hari kemudian, polisi menangkap tersangka Nanang Aryanto, 21, warga Desa Ngrandak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Dari pengakuan tersangka kepada polisi, tersangka tega menghabisi nyawa janda asal Mojolaban, Sukoharjo, itu karena terbakar api cemburu (baca: Pembunuh Yulita Tertangkap di Grobogan)