SOLOPOS.COM - Mobil Esemka (JIBI/dok)
Mobil nasional Esemka menurut rencana akan diproduksi di Boyolali. Hal ini diungkapkan Bupati Boyolali, Seno Samodro.
Solopos.com, BOYOLALI—Bupati Boyolali, Seno Samodro, memastikan pabrik mobil nasional Esemka akan dibangun di wilayah Boyolali, tepatnya di wilayah Sambi.
Hal ini disampaikan Seno saat berbincang dengan media terkait perkembangan investasi di Boyolali. “Memorandum of understanding [MoU] sudah kami tanda tangani. Lahan seluas 15 hektare juga sudah disiapkan,” jelas Seno, Selasa (19/5/2015).
Bupati belum bersedia menyebutkan desa atau lokasi pembangunan pabrik. Namun, lahan yang nantinya akan dipakai untuk pengembangan pabrik mobil Esemka itu adalah tanah kas desa.
“Atas perintah Presiden Joko Widodo [Jokowi], pembangunan pabrik mobil Esemka nanti ada di Boyolali,” kata dia.
Terkait rencana pembangunan pabrik di wilayah Sambi, Bupati sudah merencanakan pembangunan infrastruktur menuju Sambi. Nantinya, jalan Bangak-Sambi akan diperlebar dua meter. Begitu pula jalur Sambi menuju Bandara Adi Soemarmo Solo juga akan diperlebar dua meter. “Keduanya nanti akan jadi jalan nasional,”ujarnya.
Menurut Seno, investasi pabrik mobil Esemka di Boyolali merupakan bagian dari Boyolali pro investasi sehingga Boyolali menerima tawaran Jokowi untuk membangun pabrik. Tahap pertama, proyek industri itu mulai direalisasikan tahun ini. “Ya, yang pertama 15 hektare itu, nanti bisa berkembang lagi. Kami perkirakan pabrik mobil itu bisa menyerap 2.000 tenaga kerja.”
Selain pabrik mobil Esemka, Seno juga menyebut rumah sakit Internasional dari Beijing juga akan dibangun di Boyolali dengan kebutuhan lahan seluas 100 hektare. “Walaupun rumah sakit belum dibangun, tetapi dokter-dokter di Beijing sudah mulai belajar Bahasa Indonesia untuk nantinya ditempatkan di Boyolali,”imbuhnya.