Soloraya
Selasa, 19 Mei 2015 - 19:55 WIB

ISU BABI NGEPET SOLO : Begini Mitos Babi Ngepet di Jawa…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lukisan yang menggambarkan wujud babi ngepet (Youtube)

Isu babi ngepet Solo menggemparkan Solo. Apa sebenarnya babi ngepet?

Solopos.com, SOLO — Isu babi ngepet Solo yang disebut-sebut tampak di kawasan Kalangan, Jagalan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/5/2015) malam, menggemparkan warga Solo.

Advertisement

Orang Jawa, sebagaimana dipaparkan Suwardi Endraswara dalam bukunya Dunia Hantu Orang Jawa memang akrab dengan pelbagai jenis hantu, babi ngepet hanyalah salah satunya. Guru Besar Pendidikan Bahasa Jawa pada Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggolongkan babi ngepet sebagai hantu binatang berbahaya, bersama bulus putih, kutuk lamur, dan sejenisnya.

Pemeliharaan hantu berwujud binatang itu, menurut Prof. Suwardi Endraswara, dimaksudkan untuk pesugihan. Orang yang memelihara babi ngepet akan kaya tiba-tiba.

Belum Dihitung
Pelaku tindak pesugihan babi ngepet, masih menurut Suwardi, biasanya mengincar pemilik uang yang belum dihitung secara pasti. Karena itulah, jika ada tetangga yang memiliki hajat, maka babi ngepet akan berkeliaran pada malam hari.

Advertisement

“Yang disukai adalah lewat pintu belakang. Pada malam itu juga, pantat dan ekor babi ngepet akan dikepet-kepetkan pada tembok belakang pemilik rumah. Seketika itu juga orang di sekitar itu akan tertidur. Pada saat itu babi ngepet akan segera beraksi, mengambil uang sesuka hati,” tulisnya.

Berbeda dengan Suwardi Endraswara yang mengaitkan aksi babi ngepet dengan sirep yang dilakukan dengan cara mengepet-ngepetkan pantat dan ekor, paparan terkait aksi babi ngepet di dunia maya, Internet, lebih magis. Umumnya situs-situs web yang membahas babi ngepet tak menggambarkan babi ngepet mendatangkan kantuk.

Jubah Hitam
Wikipedia.org yang antara lain mengutip jurnal Asian Folklore Studies terbitan Asian Folklore Institute memaparkan adanya mitos Jawa yang menceritakan tentang seorang pria diselimuti jubah hitam sebelum secara ajaib berubah menjadi babi ngepet. Setelah transformasi, setan babi menjelajah di sekitar desa, menggarukkan tubuhnya di dinding, pintu, lemari, atau mebel lainnya.

Advertisement

Garukan babi ngepet itu, sesuai mitos tersebut, membuat barang-barang milik penduduk desa, seperti uang, emas, dan perhiasan akan hilang secara dan secara ajaib terbawa oleh pelaku pencari pesugihan. Meskipun telah berhasil membawa barang-barang berharga milik korbannya, misi babi ngepet itu baru sukses jika ia bisa pulang ke rumah dengan selamat sehingga kembali berubah bentuk menjadi manusia.

Saat ia berubah kembali menjadi manusia, maka jubah hitam yang ia kenakan sudah berisi uang atau perhiasan hasil curiannya.

 

BERITA LAIN BABI NGEPET SOLO:
Warga Jagalan Berhamburan Berburu Babi Pesugihan
Lacak Babi Ngepet di Jagalan, Warga Kerahkan Anjing
Polisi Cek Kebenaran Isu Babi Ngepet Jagalan
Babi Ngepet dalam Mitologi Jawa Pasti Punya Asisten…

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif