News
Selasa, 19 Mei 2015 - 09:15 WIB

DUBES RI WAFAT : Dubes Burhan Meninggal Dunia di RS Singapura

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Burhan Muhammad (JIBI/Solopos/dok)

Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad tutup usia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Singpura.

Solopos.com, JAKARTA-Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad meninggal dunia di Rumah Sakit Singapura pada Selasa (19/5/2015), pukul 00.15 waktu setempat, setelah menjalani perawatan luka bakar akibat kecelakaan helikopter di Pakistan, Jumat (8/5/2015) lalu.

Advertisement

Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Dubes Burhan sempat dirawat di RS di Pakistan sebelum dipindahkan ke RS Singapura pada Selasa pekan lalu.

“Innallillahi wa innallillahi rojiun, telah berpulang ke pangkuan Allah Dubes Burhan Muhammad di Singapura pukul 00.50 tanggal 19Mei 2015. Semoga arwah almarhum mendapat tempat yg baik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dalam menerima kedukaan ini,” kata Menlu Retno.

Advertisement

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, pada Senin malam, kondisi Dubes Burhan menurun karena infeksi di paru-paru.

Dubes Burhan meninggalkan dua orang putera.

Menurut rencana, jenazah Dubes Burhan akan diterbangkan dari Singapura ke Jakarta pada pukul 17.35 waktu setempat dan akan disemayamkan di Gedung Pancasila, Kemlu, sebelum dimakamkan.

Advertisement

Sementara itu, istri Dubes Burhan, jenazah Hery Listyawati Burhan Muhammad yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut telah dikebumikan di kampung halamannya di Yogyakarta, Kamis (14/5/2015) lalu.

Almarhumah Heri Listyawati dianugerahi penghargaan Star of Pakistan atas jasanya dalam meningkatkan hubungan kerja sama bilateral Indonesia dan Pakistan.

Hingga saat ini, pemerintah Pakistan menginformasikan bahwa kecelakaan helikopter jenis MI-17 tersebut disebabkan oleh kerusakan mesin.

Selain Hery Listyawati, kecelakaan tersebut juga telah menewaskan 6 orang lainnya, yakni Duta Besar Finlandia Leif Larsen, Duta Besar Filipna Domingo Lucenario, istri Duta Besar Malaysia, Habibah Binti Mahmud dan tiga awak pesawat Warga Negara Pakistan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif